kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Jadwal Shalat Makassar, Rabu 31 Juli 2024

Jadwal Shalat Makassar, Kamis 1 Agustus 2024
Ilustrasi berdoa (Dok : KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Saat memasuki waktu shalat, umat Islam akan bersiap untuk menunaikan shalat. Oleh karena itu, muslim wajib tahu kapan waktu masuk shalat. Dengan mengetahui jadwal shalat dapat menjadi pedoman dalam melaksanakan ibadah.

Dalam sehari, umat Islam diminta melaksanakan shalat sebanyak lima kali, yaitu shalat Subuh, Dzuhur, Asar, Maghrib, dan Isya. Masing-masing shalat tersebut telah ditentukan waktu dan jumlah rakaatnya.

Pemprov Sulsel

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia telah merilis jadwal shalat Makassar pada Rabu (31/07) sebagai berikut:

Imsak: 04.44 WITA

Subuh: 04.54 WITA

Terbit: 06.09 WITA

Duha: 06.37 WITA

Dzuhur: 12.12 WITA

Asar: 15.34 WITA

Magrib: 18.09 WITA

Isya: 19.20 WITA

Dilansir dari situs Muslim, Syekh Muhammad bin Shalih al ‘Utsaimin Rahimahullah berkata, adapun shalat maka akan menjadi penolong dalam setiap urusan dunia maupun agama, sehingga disebutkan dalam sebuah hadis,

أنه كان إذا حزبه أمر فزع إلى الصلاة

“Bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila mengalami sesuatu masalah serius, beliau segera melakukan shalat” (HR. Abu Daud, hasan).

Allah telah menerangkan dalam kitab-Nya bahwa shalat akan mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Jika seorang hamba meminta pertolongan dengan melakukan shalat dalam setiap urusannya, maka Allah akan mudahkan baginya karena shalat merupakan penghubung antara hamba dengan Rabb-Nya. Berhentinya aktifitas hamba kemudian melaksanakan shalat, menjalin hubungan dengan Rabb-Nya, berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah, dan disertai pula dengan amalan-amalan sunah yang dia lakukan saat shalat tersebut, maka ini semua merupakan sebab shalat yang dia lakukan menjadi pertolongan baginya” (Syarh Riyadhis Shalihin).

Penting menjadi catatan, bahwa shalat akan menjadi sebab pertolongan apabila dikerjakan secara sempurna, yaitu menghadirkan hati dan melakukan dengan sempurna perkara yang wajib dalam shalat. Adapun shalat umumnya kebanyakan manusia hari ini hanyalah shalat sekadar gerak anggota badan tanpa disertai kehadiran hati. Apabila orang melaksanakan shalatnya dengan lalai serta hatinya sibuk memikirkan hal lain, maka shalat yang seperti ini tidak akan menjadi penolong baginya (Tafsir Al Baqarah ayat 45).

Berikut doa setelah shalat fardu:

الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ.

“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semests alam, dengan pujian yang sesuai dengan nikmatnya dan memungkinkan ditambah nikmatnya. Wahai Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji, sebagaimana yang patut bagi keagungan-Mu dan kebesaran kekuasaan-Mu.”

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَـــا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَـــاتِ

“Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan shalawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.”