KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) akan memperkenalkan tiga proyek besar dalam Makassar Investment Forum (MIF) 2024 yang akan berlangsung pada 24-28 Juli 2024.
Kepala DPMPTSP Makassar, Helmy Budiman, menyatakan bahwa acara ini akan menjadi kesempatan emas untuk menarik investasi besar ke Kota Makassar.
Tiga proyek besar yang akan diperkenalkan adalah:
1. Ducting Sharing : Proyek ini bertujuan untuk menertibkan jaringan utilitas di Makassar. Meskipun membutuhkan anggaran besar, proyek ini sudah diperkenalkan oleh Wali Kota Makassar sejak tahun lalu.
2. Jalan Tol Lingkar Dalam : Pembangunan jalan tol ini akan menghubungkan Pettarani, Sungai Tallo, dan Newport lama, memberikan konektivitas yang lebih baik dan mendukung perkembangan infrastruktur kota.
3. Metro Kapsul : Proyek transportasi baru ini merupakan yang terbesar dengan total investasi sekitar 4 triliun rupiah. Penandatanganan MoU untuk metro kapsul ini akan dilakukan dengan investor dari Finlandia.
Helmy Budiman mengungkapkan harapannya agar semua kepala daerah dari Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur dapat hadir langsung dalam MIF 2024.
Acara ini diharapkan dihadiri oleh maksimal 450 peserta dan akan berlangsung di Nusantara Hall, The Rinra. Selain itu, akan ada sembilan proyek yang akan ditawarkan, termasuk Japparate.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menambahkan bahwa kehadiran duta besar RI untuk Jepang bersama rombongan pengusaha Jepang menunjukkan kepercayaan yang mendalam terhadap potensi ekonomi Makassar.
“Ekonomi Makassar tumbuh stabil di kisaran 5,3 – 5,4 persen dengan inflasi 1,7 persen. Ini menunjukkan prospek bisnis yang menarik bagi para investor,” kata Danny Pomanto, Sapaannya.
Ia juga menyoroti potensi besar kawasan reklamasi pesisir dengan total lahan 5.500 hektar, yang saat ini baru berkembang 157 hektar di CPI dan 350 hektar di Newport.
“Makassar bisa menjadi living room-nya Nusantara, tempat yang cocok untuk berkumpul dengan keluarga pada akhir pekan,” ujarnya.
Danny pomanto juga menegaskan pentingnya tol lingkar dalam yang menghubungkan berbagai titik strategis di kota, serta prospek dari proyek ducting sharing yang akan menertibkan jaringan utilitas kota. Selain itu, revisi perda pariwisata dan RT/RW yang sedang digarap akan mempercepat perkembangan proyek Japparate.
Dalam MIF 2024, Makassar juga akan menandatangani MoU untuk metro kapsul, LRT dengan energi terbarukan yang sudah terakomodir dalam tata ruang kota.
“F8 bukan sekadar festival, tapi forum yang sangat produktif,” tegas Danny Pomantk.
Ia pun mengajam semua kepala daerah di Sulsel untuk memanfaatkan peluang yang ditawarkan dalam MIF 2024. Menurutnya, tidak mudah mengumpulkan 12 negara maju yang tertarik, ini adalah prospek yang harus dimanfaatkan dengan baik.
“Makassar sudah berperan sebagai kota dunia, dan kita siap menjadi jembatan untuk Indonesia Timur, khususnya Sulawesi Selatan,” pungkasnya.