kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Indira Yusuf Ismail Ingatkan Perempuan Berpartisipasi Dalam Politik

Indira Yusuf Ismail Ingatkan Perempuan Berpartisipasi Dalam Politik
Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dalam seminar koalisi Perempuan Indonesia di Baruga Anging Mammiri, Selasa (30/07) (doc ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, ingatkan pentingnya partisipasi perempuan dalam dunia politik.

Ia menyebut jelang pemilahan kepala daerah (Pilkada) yang bakal dilaksanakan serentah November mendatang, perempuan memiliki peran krusial, khususnya dalam jenjang politik.

Pemprov Sulsel

“Berbicara tentang pilkada dan politik, ibu-ibu selalu bersemangat. Terlebih di Makassar, saya sangat berterima kasih atas antusiasme kita untuk terlibat,” terangnya dalam seminar koalisi Perempuan Indonesia di Baruga Anging Mammiri, Selasa (30/07).

Kegiatn ini juga menjadi bagian dari Konferensi Cabang V Koalisi Perempuan Indonesia dengan tema “Pilkada dan Partisipasi Politik Perempuan di Kota Makassar”.

Indira menekankan bahwa partisipasi perempuan dalam politik dan berbagai organisasi sangat penting, terutama dengan adanya aturan minimal 30 persen keterwakilan perempuan di parlemen. Dia berharap aturan ini dapat memotivasi lebih banyak perempuan untuk terjun ke dunia politik.

“Berpolitik itu sah-sah saja, kita boleh terlibat di organisasi mana pun. Apalagi sekarang ada aturan bahwa minimal 30 persen parlemen diisi oleh perempuan. Banyak perempuan yang sudah masuk partai dan bekerja di luar,” jelasnya.

Lebih lanjut, Indira menggarisbawahi pentingnya kesetaraan gender dan peningkatan kapasitas perempuan dalam politik. Menurutnya, peningkatan kualitas perempuan dalam politik sangat penting untuk mencapai kesetaraan.

“Kita berbicara tentang kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Sekarang tinggal bagaimana kita sebagai perempuan meningkatkan kapasitas dan cerdas menempatkan diri di ruang politik,” tuturnya.

Indira juga mengingatkan perempuan untuk bijak dalam memahami fenomena yang terjadi demi kepentingan keluarga dan anak-anak di masa depan. Dia mengajak perempuan untuk lebih peduli terhadap isu-isu sosial yang akan berdampak pada generasi mendatang.

“Sebagai perempuan, kita harus cerdas melihat fenomena yang terjadi demi kepentingan keluarga dan anak-anak kita di masa depan. Apa yang kita lakukan sekarang adalah untuk anak cucu kita nanti,” tegasnya.

Menutup pernyataannya, Indira memberikan pandangan terkait Pilkada mendatang dan menekankan pentingnya memilih pemimpin yang sesuai dengan harapan masyarakat.

“Khusus untuk pilkada, jika nanti ada beberapa kandidat, tugas kita adalah memilih. Setelah kita menentukan pilihan, siapapun pemimpin yang terpilih, kita harus mendukung dan mematuhi pemimpin tersebut. Itu kuncinya,” tutup Indira.

Sekretaris Cabang Makassar Koalisi Perempuan Indonesia, Ariani, juga menyoroti pentingnya edukasi politik bagi perempuan. Dia prihatin dengan praktik politik uang yang masih marak di kalangan perempuan.

“Saya risih melihat perempuan yang menjual hak pilih mereka untuk imbalan. Edukasi tentang politik uang sangat penting untuk meningkatkan kesadaran politik perempuan,” ungkapnya.

Ariani menambahkan bahwa kepemimpinan perempuan diharapkan dapat memperjuangkan hak-hak perempuan dengan lebih baik.

“Saya berharap dengan adanya kepemimpinan perempuan, kita bisa melaksanakan hak-hak perempuan dengan lebih baik, termasuk memperjuangkan hak-hak mereka,” pungkasnya.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan motivasi bagi perempuan di Makassar untuk lebih aktif dalam dunia politik dan mengambil peran penting dalam pembangunan daerah.

PDAM Makassar