KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh membeberkan 5 tugas yang harus segera dibenahi oleh Pemerintah Provinsi Sulsel pada HUT Sulsel ke-355.
Ia menyampaikan bahwa saat ini, pemerintah provinsi harus berbenah lebih baik dari sebelumnya karena tuntutan masyarakat kedepan semakin meningkat.
“Kita tetap harus berbenah, karena tuntutan masyarakat kedepan semakin meningkat,” ucapnya di Kantor DPRD Sulsel pada Sabtu (19/10).
Prof Zudan mengatakan bahwa masyarakat memiliki harapan yang makin tinggi terhadap pemerintah.
“Harapan masyarakat makin meninggi, oleh karena itu seluruh OPD, DPRD, Forkopimda bersama meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan per kapita menuju Indonesia Emas,” tukasnya.
Tugas atau langkah yang harus dibenahi untuk mencapai tujuan tersebut dibeberkan Prof Zudan. Mulai dari investasi sampai dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi bagian dari tugas yang harus dibenahi tersebut.
“Langkah-langkahnya adalah kita harus mengembangkan investasi. Menjadikan Sulsel ramah investasi, kemudian kedua adalah dana KUR harus dipercepat sampai ke masyarakat, ini akan menggerakkan ekonomi lalu ketiga dilakukan digitalisasi birokrasi, ini harus dilakukan agar ASN bisa working from anywhere, bisa bekerja dari mana saja,” jelasnya.
“Kemudian yang keempat ini harus bersama-sama membangun APBD yang sehat, provinsi dan 24 kabupaten sehingga semua masalah-masalah bisa diselesaikan dengan perencanaan dan penganggaran APBD,” sambungnya.
Lebih lanjut, Prof Zudan menekankan terhadap langkah terakhir yang harus dilakukan yaitu terkait dengan pengembangan SDM.
Pada tahun ini, Pemerintah Provinsi Sulsel akan memberikan kurang lebih 1.000 beasiswa S1, S2 hingga S3 serta profesi dan spesialis.
“Juga ratusan ribu anak-anak SMA akan bisa masuk PTN terbaik, lima langkah itu akan kita lakukan kedepan,” tuturnya.
Prof Zudan juga mengungkapkan selain dengan kelima tugas pembenahan tersebut, sistem reward dan punishment juga menjadi sorotan.
“Termasuk sistem reward dan punishment, ASN yang bandel kita beri sanksi yang berprestasi kita beri penghargaan S2 dan S3,” pungkasnya.