kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

HUT Sulsel ke-355, Ini Tema dan Makna Logo Lengkap dengan Filosofinya!

HUT Sulsel ke-355, Ini Tema dan Makna Logo Lengkap dengan Filosofinya!
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel, Muhammad Arafah saat menunjukkan logo HUT Sulsel ke 355 (Dok: Nofi KabarMakassar).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan (Sulsel), Muhammad Arafah yang sekaligus merupakan Ketua Panita Hari Ulang Tahun (HUT) ke 355 tahun membeberkan terkait tema, makna beserta filosofi lengkap dari logo HUT Sulsel ke 355.

Ia menyampaikan inspirasi dalam pembentukan logo HUT Sulsel yang ke 355 merupakan simbolisasi dan penerapan visual penari adat Sulsel yang harmoni dalam kota yang ada di Sulsel.

Pemprov Sulsel

“Kemudian, melalui elemen-elemen terdapat dalam logo seperti visual menari, lautan, simbol energi dan dinamis yang membentuk angka 355,” ujarnya di Kantor Gubernur Sulsel pada Rabu (09/10).

Arafah melanjutkan, adapula warna yang terdapat di dalam logo Pemerintah Provinsi Sulsel. Penggantian dilakukan karena Arafah mengaku hal tersebut telah digunakan selama tiga tahun sehingga diganti dengan yang baru.

“Ini menandakan tari adat Sulsel seperti penari, kemudian ini optimis. Ini yang paling tinggi kemudian ujungnya melengkung ke atas kita optimis menjadi lebih baik. Kemudian sinergi, lalu dinamis dan profesionalisme. Ini ada lautan gelombang,” urainya.

Tema dari HUT Sulsel ke 355 adalah Sulsel Rumah Kita untuk Semua. Ia menyebut logo hari jadi Sulsel mengandung filosofi yang berupaya mencerminkan rasa optimis, sinergi, dinamis dan profesional.

Tanggal pelaksanaannya sendiri dimulai dengan free event publikasi tanggal 7 sampai dengan 19 Oktober. Semua media hingga pemasangan baliho dan umbul-umbul dipasang pada semua hotel melalui kerja sama dengan PHRI.

“Kemudian di tempat umum yang strategis juga terpasang umbul-umbul baliho dan lainnya terkait dengan hari jadi Sulsel,” tuturnya.

Kegiatan lainnya yang akan digelar adalah Festival Mandala, Festival Warisan Rasa, kompetisi olahraga, donor darah, kunjungan ke kantor, jambore pokmaswas, dan tablig akbar.

Adapula pameran alutsista, lomba mewarnai, lomba kreasi lagu perjuangan, lomba foto koleksi, lomba busana perjuangan, kemudian UMKM, dan ada wahana-wahana serta artis nasional. Arafah juga menyebut beberapa cabang olahraga yang dilombakan.

“Ada kegiatan olahraga, ada futsal, jalan santai, catur, domino, takraw dan engrang, terompah. Puncak acara di Anjungan Pantai Losari, ini 16 sampai 19 Oktober,” tutupnya.

PDAM Makassar