kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Hendak Berwisata ke Malino, 3 Dokter Terjebak Banjir di Gowa

Hendak Berwisata ke Malino, 3 Dokter Terjebak Banjir di Gowa
Tim Sar saat menyelamatkan korban yang terjebak banjir di Malino Kabupaten Gowa (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Tiga Dokter dan dua warga Desa Belapungranga, Kecamatan Parangloe, terjebak banjir di daerah wisata Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan saat hendak berwisata.

Mengetahui informasi tersebut, Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar langsung bergerak menuju ke lokasi terjebaknya kelima korban, setelah menempuh jarak sejauh 30,7 kilometer.

“Setelah com center Basarnas Makassar terima info perihal adanya korban yang terjebak banjir di jembatan Desa Belapungranga, Kecamatan Parangloe, kabupaten Gowa, kami memberangkatkan lima orang personil untuk membantu mengevakuasi kelima korban tersebut,” ujar Kepala Kantor Basarnas Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar kepada wartawan, Rabu (09/04).

Tim penolong Basarnas tiba di lokasi kejadian dengan waktu tempuh sekitar satu jam, dan segera berkoordinasi dengan pihak pemerintah serta warga setempat untuk mencari informasi mengenai keadaan lokasi yang akan dituju untuk menyelamatkan kelima korban.

“Kronologisnya adalah ketiga dokter yang berdinas di RS Wahidin Sudirohusodo Pusat Jantung Terpadu tersebut hendak berangkat menuju ke Malino dengan panduan Google Maps untuk mencari rute tercepat namun karena merasa salah jalan, akhirnya ketiganya memutuskan untuk memutar balik kendaraan mereka. Dan di saat itulah air sungai dari jembatan meluap sehingga mereka tidak bisa melewati jalan yang akan dilalui,” ungkapnya.

Arif membeberkan bahwa saat itu dalam perjalanan ketiga dokter tersebut, mereka bertemu dengan dua warga sekitar yang hendak pulang dari kebunnya, namun luapan air semakin tinggi sehungga kelima korban terjebak oleh banjir.

“Tim penolong yang telah tiba di lokasi kejadian segera melakukan evakuasi terhadap kelima korban tersebut dan saat ini kelima korban telah diselamatkan dalam keadaan sehat wal afiat,” katanya.

Adapun identitas korban yang terjebak banjir yaitu:

  1. dr Yogi Andrew (32 )
  2. dr Wahyuni (37)
  3. dr Akhtar Fajar (45)
  4. Dg Ngalle (52)
  5. Tamsi (50)