kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Heboh, Sekelompok Emak-emak di Jeneponto Tenggak Miras

Heboh, Sekelompok Emak-emak di Jeneponto Tenggak Miras
Sekelompok emak-emak saat sedang asyik pesta miras. Tangkapan Layar. (Ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Sekelompok emak-emak terekam kamera sedang pesta minuman keras (miras). Aksi tak terpuji itu pun menghebohkan warga net usai diunggah oleh akun facebook Indar Ayu.

Video berdurasi 53 detik itu mempertontonkan sejumlah emak-emak yang sedang asyik berjoget sambil menenteng dan menenggak miras dengan iringan musik disk joki (Dj).

Pemprov Sulsel

Beberapa diantaranya tampak memakai seragam kaos berwarna merah bertuliskan INDONESIA sebagian lainnya menggunakan kaos hijau dan ada pula mengenakan pakaian adat baju bodo Makassar.

Bahkan, salah satu diantaranya sedang meminta bantuan kepada seseorang untuk membuka botol miras yang ditentengnya untuk diminum.

Aksi yang tak patut dicontoh itu pun langsung menjadi tontonan anak-anak sekitar yang ikut berjoget serta warga yang menyaksikan dari bawah panggung.

Sementara ibu-ibu yang tengah asyik bersulang malah acuh tak acuh dan terus menenggak miras meskipun hanya menggunakan gelas plastik bekas air mineral kemasan.

Mirisnya lagi, salah seorang emak-emak diantara mereka bahkan mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponselnya sambil tertawa.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut ternyata terjadi di Desa Bulusibatang, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto.

“Saya turut prihatin atas kejadian di Dusun Tabbuntulu, Desa Bulusibatang, dengan apa yang terlihat di dalam video di atas sangat memalukan,” tulis akun Kamasea Ji Kodong
dalam kolom komentar postingan Indar Ayu.

Atas tingkah lakunya yang menghebohkan para warga net, emak-emak itu pun langsung meminta maaf kepada warga Jeneponto. Khususnya, warga Desa Bulusibatang

” Saya bersama kelima orang yang yang beredar didalam akun facebook yang sedang berjoget sambil menenggak minuman keras dan diiringi oleh musik, maka kami berkenan meminta maaf atas kejadian tersebut. Terkhusus kepada masyarakat Bulusibatang dan Kabupaten Jeneponto pada umumnya,” ucap salah seorang emak-emak yang berada didalam video, Wana. Sabtu (27/7).

Kasi Humas Polres Jeneponto, AKP Bakri yang dikonfirmasi secara terpisah pun membenarkan peristiwa tersebut.

“Saya benarkan bahwa kejadian itu terjadi di Dusun Ta’buntulu, Desa Bulusibatang, Kecamatan Bulusibatang, Bontoramba pada hari Rabu 24 Juli 2024,” ujar AKP Bakri. Sabtu (27/7) malam.

Usai rekaman video itu viral, Anggota Satreskrim Polres Jeneponto langsung mendatangi ibu-ibu yang bersangkutan.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, motif mereka melakukan hal itu karena hanya sebagai bahan lelucon lantaran gembira bisa berkumpul kembali dengan sanak keluarga dalam perayaan pesta.

“Karena senang sehingga dijadikan bahan candaan saja,” ungkapnya.

Atas aksi tak terpuji tersebut, mereka langsung meminta maaf kepada publik khususnya warga Jeneponto.

“Mereka langsung membuat video permintaan maaf kepada seluruh masyarakat terkhusus masyarakat Desa Bulusibatang atas viralnya video tersebut,” pungkas Kasi Humas.

PDAM Makassar