kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Hari Ini! Debat Perdana Pilgub Sulsel, Kapolda Imbau Simpatisan Paslon Tertib

Hari Ini! Debat Perdana Pilgub Sulsel, Kapolda Imbau Simpatisan Paslon Tertib
Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Yudhiawan (Dok: Atri KabarMakassar)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Yudhiawan mengimbau kepada simpatisan kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, yang bakal menghadiri debat perdana, agar tetap tertib dan menjaga keamanan selama debat publik berlangsung.

“Pilihan boleh berbeda, pandangan boleh berbeda, tetapi tetap bersatu, kita harapkan seluruh masyarakat, element untuk saling menjaga keamanan karena kemana sangat penting untuk kita semua,” ujar Yudhiawan kepada awak media, Minggu (27/10).

Pemprov Sulsel

Menurut Yudhiawan bahwa keamanan Sulsel adalah sebuah prioritas utama, agar seluruh kegiatan, baik pelaksanaan Pilkada maupun aktivitas masyarakat tidak terganggu. Apalagi, Sulsel ini disebut merupakan gerbang Indonesia Timur, di mana jika semuanya aman maka kegiatan ekonomi pun akan berjalan dengan baik.

“Apalagi Sulsel merupakan gerbang Indonesia Timur untuk investasi, pembagunan perekonomian dan lain sebagainya. Kalau aman, kondusif, pasti investor masuk dan ekonomi akan maju. Sehingga semua akan membawa dampak kemakmuran bagi seluruh masyarakat Sulsel,” ungkapnya.

Dalam debat perdana ini, kata Yudhiawan semuanya telah dipersiapkan, namun untuk jumlah personel yang dilibatkan nanti, ia mengaku belum mengetahui total keseluruhan personel yang dikerahkan mengawal jalannya debat publik tersebut.

“Untuk pelaksanaan besok ini kita sudah setting, dan masih dirapatkan hari ini. Jadi hasilnya saya belum dilaporkan oleh Karo Ops, tapi endingnya diharapkan debat besok dapat berlangsung aman dan tertib,” sebutnya.

Sementara itu, secara keseluruhan dalam pengamanan tahapan Pilkada serentak 2024 di Sulsel, bakal dijaga 12.036 personel kepolisian. Dari totol keseluruhan personel sebanyak 18.535 personel. Khusus untuk Polda Sulsel sendiri, ada sekitar 5.852 personel yang akan dikerahkan dalam mengamankan tahapan-tahapan Pilkada serentak 2024.

“Untuk di Polda Sendiri itu sekitar 5.852 personel yang terlibat langsung. Karena semua polres-polres jajaran juga melaksanakan. Jadi kalau kita menghitung 23 persen kekuatan Polda Sulsel ikut melaksanakan mengamankan Pilkada,” tutur Yudhiawan.

Terpisah, Kepala Biro Operasi Polda Sulsel Komisaris Besar Polisi Bambang Widjanarko menyebutkan sebanyak 602 personel dari Polda Sulsel yang akan dikerahkan dalam pengamanan debat perdana Pilgub Sulsel.

“Total pengamanan debat Pilgub nanti sejumlah 602 personel. Kita membuat sistem pengamanan, ada ring 1 di dalam, kemudian ring 2 di area parkir, dan ring 3 itu di pintu masuk,” bebernya.

Bambang juga menjelaskan bahwa para personil kepolisian tersebut bakal ditempatkan di beberapa titik. Selain itu, personil kepolisian juga akak disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya tindakan-tindakan lain yang dapat menganggu jalannya kegiatan, seperti demo di sekitar arena lokasi debat. Termasuk melakukan pengamanan di posko induk para pasangan calon gubernur Sulsel.

“Kita juga mengantisipasi jika ada demo, kita juga menempatkan personel kita di ring tiga dan belakang. Termasuk di posko live report, karena sebelum acara ada live report. Kita juga mengamankan masing-masing paslon, jadi masing-masing ada 35 personil setiap posko induk paslon,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menetapkan tema besar yang diusung dalam debat publik Pilgub Sulsel 2024, yaitu Peningkatan Kesejahteraan dan Pelayanan Publik yang Aksesibel dan Responsif.

Debat perdana akan mempertemukan dua paslon yakni Moh Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad serta Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.

Diketahui, debat publik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel akan berlangsung perdana di Hotel Four Points by Sheraton,  Kota Makassar, pada Senin (28/10) pukul 19.00 WITA.

“Temanya dirusmuskan oleh teman-teman KPU. Tapi masih ada sub tema yang akan dirumuskan dari panelis,” kata Komisioner KPU Sulsel, Hasruddin kepada awak media, Selasa (22/10).

Hasruddin menyebutkan bahwa dalam persiapan debat publik ini, pihak KPU telah menggandeng 7 orang panelis yang dianggap berpengalaman. Mereka juga akan merumuskan materi debat publik tersebut.

Adapun ketujuh panelis yang digandeng KPU Sulsel, dalam debat publik diantaranya, Andi Yudha Yunus selaku Pemerhati Kebijakan Publik dan Aktivis LSM, dan Adi Suryadi Culla selaku Dosen Pascasrjana  Ilmu Politik dan Ilmu Hubungan Internaasional Konsentrasi Kajian Demokrasi dan Civil Society Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.

Kemudian, Mohammad Arif selaku Sekretaris Pusat Kajian Advokasi dan Bantuan Hukum Universitas Muslim Indonesia, Muh Iqbal Latief selaku Kepala Pusat Penelitian Opini Publik LPPM Universitas Hasanuddin, dan Husaimah Husain merupakan Aktivis Perempuan dan Anak. Selanjutnya, Prof Firdaus Muhammad merupakan Guru Besar Ilmu Komunikasi dan Politik Islam UIN Alauddin Makassar, serta Prof Muhlis Madani merupakan Guru Besar Universitas Muhammadyah Makassar.

Hasruddin mengatakan bahwa saat pelaksanaan debat nantinya, pihak KPU Sulsel membatasi jumlah peserta pendukung masing-masing paslon, KPU hanya membolehkan 100 orang yang masuk di lokasi debat. Hal ini kata dia untuk menciptakan suasana yang inklusif.

“Kita undang masing-masing tim paslon 100 orang,” sebutnya.

PDAM Makassar