KabarMakassar.com — Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu Timur Komisariat Wotu (IPMALUTIM KOM.WOTU) melakukan pelantikan pengurus periode 2021-2022 yang dihadiri Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar Hari, di Baruga Angin Mammiri, Jumat (4/2).
Dalam sambutannya, Hari menjelaskan bahwa menjadi seorang organisatoris harus bisa menyeimbangkan waktu dan pikiran antara organisasi dan akademik.
“Menjadi organisatoris juga tentu harus handal menyeimbangkan waktu dan pikiran untuk akademik, jangan sampai terbuai dengan organisasi, akademik menjadi terbengkalai,” pungkasnya.
Abdul Jalalil Ikram, selaku Ketua Umum IPMALUTIM KOM.WOTU, berharap pengurus yang baru dilantik dapat menjalankan roda organisasi sebagaimana mestinya, sehingga bisa memberikan hal terbaik untuk masyarakat Wotu.
“Saya harap teman-teman pengurus dapat membantu saya untuk menjalankan IPMALUTIM sebagaimana mestinya. IPMALUTIM adalah organisasi yang bergerak untuk menjadi wadah bagi para pelajar / mahasiswa yang berada di wilayah Luwu Timur, khususnya Kecamatan Wotu. Mari kita sama-sama menjadi organisasi yang dapat memberikan hal terbaik kepada masyarakat Wotu,” harapnya.
Ketua KNPI DPD Luwu Timur, Abdul Rahman Alwi selaku dewan senior di IPMALUTIM KOM.WOTU mengungkapkan dengan dilantiknya pengurus baru ini, permasalahan terkait bantuan beasiswa dari Pemda untuk anggota IPMALUTIM sudah tidak ada lagi, karena diketahui pembagian bantuan dana tersebut tidak merata.
“Saya berharap dengan dilantiknya pengurus IPMALUTIM KOM.WOTU permasalahan tersebut segera menemukan titik penyelesaian,” ungkapnya.
Sementara Ketua Umum Pengurus Pusat IPMALUTIM Irwahyu Prasadah, berharap IPMALUTIM KOM. WOTU dapat merancang program kerja yang lebih kreatif lagi.
“Seperti yang sudah kita dengarkan tadi dari kakanda Abdul Rahman bahwa banyak sekali permasalahan yang menjadi fokus utama kita kali ini, saya harap kita bisa selesaikan bersama-sama dan juga saya harap kepengurusan IPMALUTIM KOM. WOTU dapat merancang program kerja yang lebih kreatif lagi,” bebernya.