kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Harga Jagung Kuning Anjlok, Petani di Jeneponto Terancam Merugi

Harga Jagung Kuning Anjlok, Petani di Jeneponto Terancam Merugi
(Foto : ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Sejumlah petani jagung di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan kembali mengeluh. Kali ini, para petani diresahkan dengan anjloknya harga jagung kuning (Hibrida) dalam beberapa pekan terakhir.

Jagung hibrida yang biasanya dijadikan sebagai pakan ternak tersebut kini berada dikisaran Rp3.500 per kilogram. Padahal sebelumnya, harganya berada dikisaran Rp8 ribu per kilogram.

Pemprov Sulsel

“Pernah Rp8 ribu lebih, terus turun Rp6 ribu sekarang sisa Rp3 ribu, jadi murah sekali kasihan,” kata petani jagung, Patta, Kamis (29/2).

Anjloknya harga tersebut membuat para petani merugi. Sebab, turunya harga jagung juga dibarengi dengan langkanya pupuk hingga mahalnya harga racun.

“Bukan apanya, manami pupuk langka baru harganya naik dan racun juga mahal. Semuanya dimodali, manami lagi tenaga, kadang tidak di hitungmi semua,” imbuhnya.

Akibat turunnya harga tersebut, para petani jagung terpaksa menjual hasil panennya dengan harga murah daripada menunggu harga stabil karena takut terserang jamur.

Oleh karena itu, para petani jagung kuning berharap agar pemerintah turun tangan menstabilkan harga salah satu komoditas unggulan di Butta Turatea ini.