KabarMakassar.com — Debat keempat akan kembali mempertemukan tiga cawapres yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD pada Minggu 21 Januari 2024 mendatang.
Debat kali ini tentunya bisa memberikan harapan kongkrit buat seluruh rakyat Indonesia. Direktur Lembaga Riset Nurani Strategic Nurmal Idrus ikut berharap yang mana para cawapres bisa menggali lebih dalam tema yang berkaitan
Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
Dimana kata Nurmal, bahwa isu- isu ini sangat sentral terutama sekali untuk masa depan kehidupan manusia dan juga bangsa Indonesia.
“Seperti bagaimana kebijakan kongkrit mereka terkait masalah energi dan pangan,”tutur Nurmal Idrus kepada kabarmakassar.com, Selasa (16/1).
“Kita ingin mendengar berbagai rancangan kebijakan mereka terkait kelangkaan energi yang mengancam Indonesia, keberlangsungan pangan dan masalah lingkungan hidup,”tambahnya.
Sementara KPU RI memastikan sebagai stasiun televisi penyelenggara kali ini adalah SCTV, Indosiar, dan Metro TV.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), August Mellaz mengatakan bahwa saat ini masih dibahas soal lokasi penyelenggaraan debat keempat capres-cawapres pada 21 Januari 2024.
“Sudah ada usulan di Jakarta dan dalam ruangan (indoor), bukan di Gedung KPU,” kata August Mellaz kepada awak media di Jakarta.
Menurut August, tim media televisi penyelenggara debat keempat capres-cawapres sudah menyampaikan beberapa usulan lokasi.
Selain itu, pada proposal usulannya juga disampaikan tentang tata letak (layout) panggung debat. August menyatakan KPU telah menyampaikan sejumlah catatan evaluasi terhadap usulan stasiun televisi penyelenggara.
“Kami berkewajiban untuk menanggapi dan mengevaluasinya,”ujarnya. Debat keempat akan menampilkan para calon wakil presiden (cawapres) untuk kedua kalinya.
Dimana topik yang dibahas antara lain pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, energi, lingkungan hidup, serta masyarakat adat dan desa August berharap penyelenggaraan debat keempat ini dapat berjalan sukses.
Harapan juga dilontarkan oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hj Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid. Dia menyampaikan bahwa persoalan masyarakat adat sampai saat ini menjadi isu yang belum memiliki titik terang.
Ia mengaku tengah menunggu gagasan para cawapres soal perlindungan dan pelestarian masyarakat adat di Indonesia.
“Kita tunggu nih, kontestan kita (cawapres) punya gagasan apa tentang melindungi hak-hak masyarakat adat dan bahkan memperkuatnya sebagai kekuatan masyarakat Indonesia,” katanya seperti dikutip NU Online.
Putri sulung KH Abdurrahman Wahid itu berharap, seluruh cawapres dapat menunjukkan komitmen dan konsistensi terhadap pelestarian dan kelestarian masyarakat adat dan seluruh warga Indonesia sehingga tidak ada lagi masyarakat yang merasa terpinggirkan.