KabarMakassar.com — Kabar gembira, bagi masyarakat yang menggunakan kartu Jaminan Kesehatan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), dimana Pemerintah bakal memberikan kemudahan Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes).
Hal tersebut diungkap oleh Kepala Bidang KIS Dinsos Jeneponto Ashari Ilyas, ia menjelaskan jika kemudahan itu berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2018 tentang jaminan kesehatan.
" Merunut dari Pasal 8 ayat (4) nomor identitas peserta sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan nomor identitas yang berlaku untuk semua program jaminan sosial," ujarnya saat ditemui tim KabarMakassar.com diruang kerjanya, Kamis (10/2).
Menurutnya, bagi peserta JKN-KIS tak perlu panik apabila lupa membawa KISnya saat mendatangi Rumah Sakit (RS) atau Puskesmas.
"Karena hanya dengan menyebutkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di KTP, peserta JKN-KIS bisa mendapatkan layanan kesehatan dari fasyankes yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,"jelas Ashari.
Tidak hanya itu, ia menyebut beberapa manfaat bagi pengguna NIK sebagai identitas peserta program JKS-KIS, yakni peserta hanya membawa satu jenis kartu sebagai identitas peserta JKN-KIS yaitu KTP saja.
Selain mudah, peserta JKN-KIS juga akan lebih cepat dimana peserta hanya menyebutkan saja NIK yang tertera didalam KTP untuk mendapatkan Fasyankes sesuai alamat peserta terdaftar.
Sementara manfaat lainnya yakni data peserta teritergrasi dengan system di BPJS kesehatan dan fasilitas kesehatan.
" Sehingga sudah pasti mendapatkan layanan administrasi dan pelayan kesehatan," bebernya.
Terkhusus, bagi peserta yang masih berusia 17 tahun dapat menunjukkan Kartu identitas anak atau Kartu Keluarga (KK) saja.
Akan tetapi Ashari memprediksi, aturan itu kemungkinan besar bakal diberlakukan di Jeneponto pada bulan Maret mendatang.
" Insya Allah, lounchingnya akan dimulai bulan depan," singkatnya.
Namun patut disayangkan, Ashari masih mendapati beberapa petugas RS maupun Puskesmas yang masih mempersulit warga ketika lupa membawa kartu KIS saat ingin berobat.
Padahal kata dia, pihaknya bersama BPJS sudah melakukan tahap sosialisasi.
"Kami sudah menyebar sticker atau alat peraga lainnya disetiap puskesmas di Jeneponto," kata Ashari.