KabarMakassar.com — Mengantisipasi lonjakan kendaraan saat arus mudik Lebaran 2025, Pemerintah Kabupaten Maros menyiapkan sejumlah jalur alternatif serta memasang rambu-rambu lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan.
Bupati Maros, Chaidir Syam, mengatakan jalur Moncongloe dan Pattene bisa dimanfaatkan pemudik sebagai alternatif untuk menghindari titik padat lalu lintas. Ia menyebut perbaikan jalan di Moncongloe, khususnya di depan SPBU yang sering tergenang air, telah rampung dan siap digunakan.
“Jalur alternatif ini kami siapkan agar pemudik bisa lebih nyaman dan terhindar dari kemacetan,” kata Chaidir, Kamis (20/03).
Selain itu, flyover Tompoladang kini telah dibuka dan diharapkan memperlancar arus kendaraan yang menuju ke wilayah Cenrana, Camba, dan Mallawa. Jalur Mamminasata di dalam kota juga bisa menjadi pilihan untuk mengurai kepadatan, terutama di area rawan macet seperti depan Grandmall.
Untuk mendukung kelancaran lalu lintas, Dinas Perhubungan Kabupaten Maros turut memasang rambu lalu lintas di sejumlah titik strategis. Kepala Bidang Perhubungan, Muhammad Darwis, menyebut langkah ini untuk membantu pemudik lebih mudah bernavigasi.
“Pemasangan rambu-rambu dilakukan di titik-titik yang rawan atau memiliki lalu lintas padat agar pemudik bisa lebih waspada dan tertib,” jelas Darwis.
Beberapa titik yang telah dipasangi rambu meliputi pertigaan patung polwan, pertigaan Indomaret menuju Lapas, pertigaan dan perempatan depan SPBU Kariango, pertigaan Daihatsu Bulu-bulu, serta cabang dua jalur Data.
Langkah ini diharapkan mampu memperlancar mobilitas masyarakat dan mengurangi potensi kemacetan selama musim mudik Lebaran.