kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Hadapi Ancaman Krisis Pangan, Pemkot Makassar Kembangkan Urban Farming

Hadapi Ancaman Krisis Pangan, Pemkot Makassar Kembangkan Urban Farming
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (dok ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar mengambil langkah konkret dalam menghadapi ancaman krisis pangan dengan menggalakkan pengembangan pertanian perkotaan atau urban farming.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa keterbatasan lahan tidak menjadi penghalang untuk mencapai swasembada pangan di wilayah perkotaan.

Dalam keterangannya, Munafri mengungkapkan bahwa berbagai skema pertanian di lahan terbatas tengah dikembangkan.

Salah satu fokusnya adalah pemanfaatan teknologi pertanian modern seperti sistem hidroponik dan penggunaan pupuk organik.

“Kami ingin masyarakat setidaknya bisa memenuhi 20 persen dari kebutuhan pangannya sendiri,” ujar Munafri.

Saat ini, Kota Makassar masih memiliki sekitar 1.600 hektare lahan sawah yang aktif dikelola. Pemanfaatan lahan ini terus dioptimalkan, terlebih di tengah derasnya arus urbanisasi.

Pemkot Makassar berupaya agar lahan-lahan produktif tidak tergerus pembangunan dan tetap dapat digunakan sebagai sumber ketahanan pangan.

Munafri juga menekankan pentingnya sinergi antarwilayah dalam menjamin ketersediaan pangan. Pemkot Makassar membuka ruang kolaborasi dengan pemerintah kabupaten tetangga seperti Gowa dan Maros untuk memperkuat ketahanan pangan regional.

“Kami butuh sinergi agar ketersediaan pangan di Makassar tetap terjaga,” jelasnya.

Lebih jauh, Munafri menyoroti hubungan erat antara krisis pangan dan daya beli masyarakat. Menurutnya, upaya mencapai swasembada pangan bukan hanya soal produksi, tetapi juga bagaimana hasil pertanian tersebut berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.

“Produksi pangan yang meningkat akan berdampak langsung pada pendapatan petani. Ini juga akan mendorong daya beli masyarakat di pasar,” tutup Munafri.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam menjawab tantangan ketahanan pangan di tengah dinamika perkotaan yang terus berkembang.