kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Gerindra Resmi Usung Sudirman-Fatma di Pilgub Sulsel 2024

Gerindra Resmi Usung Sudirman-Fatma di Pilgub Sulsel 2024
Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra akhirnya menyerahkan rekomendasi B1 KWK ke pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra akhirnya menyerahkan rekomendasi B1-KWK ke pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi di pemilihan Pilgub 2024.

Dimana rekomendasi B1 KWK diserahkan oleh Ahmad Muzani sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra di kantor DPP Gerimdra pada Jumat (23/08). Hal itu disaksikan langsung Ketua Gerindra Sulawesi Selatan, Andi Iwan Darmawan Aras.

Pemprov Sulsel

“Iya benar, barusan kami serahkan rekomendasi B1 KWK ke Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi,” ujar AIA akronim Andi Iwan Aras saat dikonfirmasi, Sabtu (24/08).

Legislator DPR RI ini pun menaruh harapan bagi jagoannya bila nanti terpilih di Pilgub Sulawesi Selatan. Dia berharap daerah ini menjadi jauh lebih baik lagi.

“Bagaimana Sulsel lebih sejahtera, aman, dan nyaman,” jelas Anggot DPR RI itu.

Sementara itu, Tim Dozer memanaskan mesin politik untuk memenangkan bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi pada kontestasi Pilkada serentak 2024 yang dihelat 27 November mendatang.

Dimana saat ini pasangan yang mengusung tagline Andalan Hati itu hampir pasti mengendarai Partai Demokrat, PSI, Hanura, Nasdem, dan Golkar.

Sementara Gerindra dan PAN dikabarkan juga akan merapat ke Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi. Sementara kandidat yang disebut akan menjadi rivalnya dari Andalan Hati yakni Danny Pomanto yang dikabarkan akan didukung PDIP, PPP, dan PKB.

Meski begitu belum ada rekomendasi B1KWK dari ketiga partai tersebut. Wacana kotak kosong pun hingga saat ini masih mencuat di masyarakat.

Soal wacana kotak kosong Pilgub Sulsel kali ini, dimana upaya Andi Sudirman-Fatmawati terus melakukan lobby politik ke semua partai. Panglima Dozer, Rully Rozano menanggapinya tak mempermasalahkan jika nantinya Andalan Hati akan melawan kotak kosong maupun Danny Pomanto-Azhar Arsyad.

“Mau kotak kosong atau kotak ada isinya intinya Dozer lawan,” tegas Rully di acara Kick Off Tim Dozer yang dihadiri Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi di Hotel Swiss Bell, Kamis (8/8) lalu.

Sejauh ini, kata Rully, Tim Dozer sudah sangat siap. Baik dari tingkat wilayah, kabupaten, kecamatan, desa hingga ke tingkat RT/RW.

“Tim Dozer terdiri dari Koordinator Wilayah, Kabupaten, Kecamatan, Desa hingga ke tingkat RT/RW dan saksi di setiap TPS total ada 99 ribu sekian relawan Dozer di Sulsel. Tergantung kebutuhan nanti berapa,” jelasnya.

Ia juga mengaku, Dozer selalu hadir untuk acara politik sebagai bentuk partisipasi demokrasi.

“Dan menurut Dozer itu calon gubernur dan wakil gubernur yang terbaik itu adalah bapak Andi Sudirman dan ibu Fatmawati Dozer sudah lama kenal Andi Sudirman dan tahu soal Fatmawati,” ujarnya.

“Kita ingin kemenangan yang merata. Tidak ada daerah merah, semua daerah hijau. Kemenangan minimal di atas rata-rata,” tandasnya.

Wacana kotak kosong menjelang Pilgub Sulawesi Selatan 2024 dianggap mencederai esensi demokrasi. Pesta demokrasi yang sejatinya memilih calon pemimpin yang dipilih langsung secara demokratis oleh masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sebelumnya, wacana kotak kosong juga dianggap merusak percaturan politik Susel yang tenagh berlangsung sehat dan dinamis jelang pilkada setentak yang dihelat 27 Nopember mendatang. Bahkan, kotak kosong dapat menimbulkan kegaduhan politik dikalangan elit dan berdampak kepada masyarakat Sulsel.

Seperti diketahui MMR merupakan putera daerah Sulsel kelahiran Maros yang berperan terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Mantan Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) itu gemar berpolitik sekalipun bukan seorang caleg atau kader suatu partai politik.

Di dunia politik nama MMR dikenal juga sebagai salah satu loyalis Anies Baswedan yang begitu aktif mendorong mantan Gubernur DKI Jakarta itu maju di Pilpres 2024 kemarin. Dari situ, dirinya kemudian membuat organisasi relawan.

Organisasi relawan dengan nama Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) yang ia buat kemudian membuat namanya bersinar di kancah nasional.

Seperti kebayakan tokoh nasional asal Sulsel, MRR juga berlatar belakang dari kampus merah Universitas Hasanuddin. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Jaringan Sekolah Digital Indonesia.

PDAM Makassar