kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Genjot Swasembada Pangan, Makassar Targetkan 14 Ribu Ton Gabah per Tahun

Pemkot Makassar Matangkan Rencana Pembentukan Dua Perseroda Baru
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com – Pemerintah Kota Makassar tengah mengupayakan pencapaian swasembada pangan melalui optimalisasi sektor pertanian, khususnya lahan persawahan yang ada.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan bahwa potensi lahan pertanian di wilayahnya masih sangat memungkinkan untuk dimaksimalkan.

Menurut Munafri, Kota Makassar memiliki sekitar 1.400 hektare lahan sawah yang bisa dimanfaatkan untuk produksi gabah secara berkala.

“Kota Makassar ini memiliki kurang lebih 1.400 hektare lahan persawahan yang bisa panen 2 sampai 3 kali dalam setahun,” ungkapnya.

Dengan luas lahan tersebut, pemerintah menargetkan produksi gabah mencapai hingga 14 ribu ton setiap tahun.

Meski jumlah tersebut tidak tergolong besar secara nasional, Munafri menilai kontribusinya sangat berarti untuk mendukung ketahanan pangan lokal dan kesejahteraan petani setempat.

Ia menekankan bahwa keberlanjutan produksi tidak cukup hanya dengan mengandalkan luasan lahan. Peningkatan kesejahteraan petani menjadi fokus yang tidak terpisahkan.

Salah satu langkah yang didorong adalah memastikan harga jual gabah tetap menguntungkan bagi petani serta memberikan akses yang lebih mudah terhadap pupuk dan alat pertanian.

Lebih lanjut, Munafri mengapresiasi dukungan dari Kementerian Pertanian dalam upaya memperkuat sektor pertanian di Makassar.

Ia menyebutkan bahwa perhatian yang diberikan pemerintah pusat menjadi dorongan besar dalam pencapaian program swasembada pangan.

“Alhamdulillah, Bapak Menteri Pertanian Amran Sulaiman telah memberi arahan yang sangat jelas dan detail, termasuk berbagai kemudahan yang bisa kita manfaatkan untuk menyukseskan swasembada pangan,” ujar Munafri.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat, diharapkan sektor pertanian di Makassar dapat tumbuh lebih kuat dan berkontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional.