KabarMakassar.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2025.
Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Pola Panrannuanta ini dihadiri langsung oleh PJ Bupati Jeneponto, unsur Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah dan Camat se-Kabupaten Jeneponto. Selasa (26/3).
Dalam sambutannya, Pj Bupati, Junaedi Bakri menyampaikan perencanaan ini merupakan tahap awal dalam pembangunan yang melibatkan seluruh partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk arah yang lebih baik serta komprehensif.
“Ini adalah proses pembangunan tahap awal yang melibatkan seluruh partisipasi masyarakat dan stakeholder lainnya, agar aspirasi,serta ide-ide bisa kita tampung untuk Kabupaten Jeneponto lebih semakin baik,” katanya.
EDI sapaan Akrab Pj Bupati Jeneponto menilai jika capaian yang diraih selama ini adalah sebagai keberhasilan Kabupaten atas Partisipasi bersama dalam upaya membangun kualitas hidup manusia.
“Tadi kita sudah melihat progres pembangunan yang diukur dari berbagai indikator dan itu sudah cukup mengesankan, ini adalah keberhasilan yang telah diraih secara bersama, sejujurnya saya memiliki Impian, impian untuk menjadikan Jeneponto sebagai lumbung pangan di kawasan selatan di Sulsel, jika ini terjadi maka sudah dapat dipastikan Jeneponto akan semakin maju kedepannya,” ungkap Edi Bakri disela sela arahannya.
Edi Juga menyampaikan bahwa Jeneponto harus mandiri bibit, harus ada penangkaran bibit. Penangkaran bibit ini, kata dia, tentunya akan membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat karena lebih ekonomis dibanding menjual gabah saja.
“Sampaikan usulanta kareng apa yang ingin kita sampaikan, silahkan disampaikan namun tetap harus diperhatikan bahwa semua usulanta harus tetap berfokus pada pencapaian-pencapaian kinerja yang berdampak pada masyarakat,” jelasnya.
Sesuai arahan yang disampaikan, Junaedi juga berharap agar para perangkat daerah dapat mengoptimalkan kolaborasi antar pemerintah dengan stakeholder dalam rangka menyelesaikan berbagai permasalahan di Kabupaten Jeneponto ini serta mewujudkan pemerintahan yang dinamis.
“Mari kita capai tujuan pemerintah diberbagai bidang sektor, dan wujudkan pemerintah yang dinamis.” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jeneponto, Alfian Syam menuturkan terdapat beberapa program strategis utama Kabupaten Jeneponto untuk tahun 2025
“Ada berbagai program yang kita gencarkan, yakni penanganan stunting, pengentasan kemiskinan, pengentasan pengangguran, pendalian inflasi, peningkatan investasi, dan digitalisasi. Tentu, didukung oleh usulan strategis ditahun 2025 nanti.” tuturnya.
Kabupaten Jeneponto Tahun 2025 akan mengacu pada beberapa aspek diantaranya mengoptimalkan potensi yang dimiliki dengan mengembangkan inovasi dan kolaborasi dalam mengakselerasi pembangunan daerah, berkontribusi pada pencapaian target nasional, dan mendukung serta berkontribusi pada pelaksanaan project strategis nasional
“Diharapkan kedepannya ini bisa mengelaborasikan usulan dan implementasinya.” tambahnya
Diketahui, kegiatan Musrembang juga dihadiri Kadis Koperasi dan UKM Prov Sulsel sebagai perwakilan Gubernur Sulsel. Dengan itu, dapat dipastikan provinsi akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Jeneponto