KabarMakassar.com — Gebyar Ramadhan Festival 2024 berhasil meramaikan suasana bulan suci Ramadhan 1445 H yang digelar Pusat Layanan Terpadu (PLUT) KUMKM Kabupaten Maros bersama Intan Angkasa Air Service dan di dukung Pemerintah Kabupaten Maros dan KemenkopUKM RI.
Acara yang berlangsung selama empat hari ini berhasil meramaikan suasana dengan partisipasi 14 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menghadirkan jajanan buka puasa khas Ramadhan di Pelataran parkir Plut KUMKM Kabupaten Maros Turikale 27-30 Maret 2024.
Tidak hanya menyuguhkan ragam kuliner, festival ini juga dimeriahkan dengan serangkaian perlombaan, seperti lomba Saritilawa Alquran untuk anak-anak, Lomba Beduk, Lomba Pasahur, dan penampilan musisi religi.
Pelaksana Jabatan Plut KUMKM, Rumah kemasan dan Sentrimas, Fajerin Yusuf, mengatakan kegembiraannya atas kolaborasi antara pelaku usaha, Plut KUMKM Kabupaten Maros, Kementerian Koperasi dan UKM RI, serta Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Kopurindag) Kabupaten Maros, ujarnya.
Acara pembukaan GRF 2024 juga dihadiri oleh Deputi bidang Usaha Mikro Analis Kebijakan Ahli Media KemenkopUkm RI, Yanka Eldisan, Bupati Maros, Chaidir Syam, Kepala Dinas Kopurindag Maros, Agustam, dan pimpinan cabang Bank Mandiri Maros, serta para pelaku UMKM/IKM se Kabupaten Maros.
Dalam kesempatan tersebut, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana untuk mendongkrak penjualan dan pendapatan UMKM, terangnya.
Bupati Maros, Chaidir Syam, turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Gebyar Ramadhan Festival ini.
“Kegiatan ini memberikan peluang usaha bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan secara ekonomis dan mengembangkan bisnisnya,” ujarnya.
Dengan tradisi Gebyar Ramadhan yang digelar setiap tahun di Kabupaten Maros, dari kota hingga pelosok desa, diharapkan dapat mengisi bulan suci dengan kegiatan religius dan kreativitas yang tak kalah dengan daerah lain, ungkapnya.
Bupati berharap agar UMKM dapat terus bergerak berinovasi dan meningkatkan daya saingnya.
Di samping itu, dorongan untuk menerapkan sistem literasi digital juga menjadi fokus.
Mantan Ketua DPRD Maros ini menekankan pentingnya agar pelaku UMKM memanfaatkan platform e-commerce untuk memasarkan produknya dan menjalin kerja sama dengan lembaga perbankan.
Dengan semangat ini, Gebyar Ramadhan Festival 2024 di Kabupaten Maros tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat ekonomi lokal dan memajukan pelaku UMKM melalui inovasi dan literasi digital, tuturnya.