kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Gas 3 Kg di Takalar Langka, Picu Kenaikan Harga dan Kekhawatiran Warga

Gas LPG 3 Kg Langka, Pertamina Klaim Stok Makassar Aman
Gas LPG 3 Kg (Dok : ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Warga Butta Panrannuangku, Takalar, mengalami kesulitan dalam mendapatkan gas elpiji bersubsidi 3 kg, yang telah berlangsung hampir selama sepekan. Situasi ini menyebabkan warga berpenghasilan rendah tidak dapat memasak di rumah mereka.

Beberapa agen penjualan gas elpiji di Takalar dilaporkan mengalami kekosongan stok. Diduga, ada permainan oleh agen penjual yang menimbun gas untuk dijual dengan harga yang lebih tinggi. Akibatnya, harga gas elpiji bersubsidi 3 kg melonjak dari harga normal Rp18 ribu menjadi dua kali lipatnya.

Pemprov Sulsel

Daeng Siang, seorang warga Takalar, mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji selama sepekan terakhir. Ia harus berkeliling tiga kecamatan untuk mencari gas dan akhirnya menemukan satu tabung di Kecamatan Pattalassang dengan harga Rp30 ribu.

“Saya terpaksa membelinya karena sudah sangat butuh untuk memasak di rumah,” ujarnya dengan kecewa, Jumat (28/06).

Marlin, warga lain dari Kelurahan Pattalassang, mengungkapkan kemarahannya saat melihat ada beberapa tabung gas berisi di sebuah agen, namun tidak dijual.

“Saya sudah keliling dari pagi mencari gas elpiji 3 kg dan merasa sangat geram ketika melihat tabung berisi tapi tidak dijual,” katanya.

Menanggapi situasi ini, Plt Kasat Reskrim Polres Takalar, Iptu Chaidir Ershi, menyatakan pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lokasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Jika ditemukan ada unsur pidana, maka akan diproses hukum lebih lanjut,” tegasnya.

Kelangkaan gas elpiji 3 kg ini tidak hanya menyebabkan harga melonjak, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga yang sangat bergantung pada gas bersubsidi untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka berharap pihak berwenang segera menangani masalah ini agar situasi kembali normal dan harga gas bersubsidi stabil.