kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Galakkan Tanaman Hortikultura, Pj Gubernur Dorong Produksi Nanas Hingga 1.000 Hektare

Galakkan Tanaman Hortikultura, Pj Gubernur Dorong Produksi Nanas Hingga 1.000 Hektare
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin melakukan penanaman nanas di Barru, Jumat (23/3).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, menanam sekaligus memanen nanas di Dusun Bette, Desa Jangan-Jangan, Kecamatan Pujananting, Kabupaten Barru.

Agenda yang dilaksanakan pada Jumat, (22/3) tersebut juga dihadiri oleh Bupati Barru, Dandim Barru, Polres Barru, dan Kajari Barru.

“Saya bangga sekali sebagai Penjabat Gubernur karena akhir-akhir ini teman-teman tahu bahwa saya sering menggalakkan tanaman hortikultura, terutama tanaman nanas, karena saya tahu betul tanaman ini yang bergizi tinggi, buah-buahan yang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi sekali,” ungkap Bahtiar.

Kabupaten Barru menurut Bahtiar sangat luar biasa. Ia mendorong agar budidaya nanas bisa dilakukan hingga 1.000 hektare, agar dapat menjadi komoditi unggulan.

“Nah kita baru menggalakkan, Pak Bupati Barru, petani kita di sini sudah panen. Saya terima kasih sekali, ini adalah komoditi unggulan Sulawesi Selatan. Kami dari Pemprov bersama Pak Bupati berdiskusi harus dorong agar tanam sebanyak-banyaknya, kalau bisa tanam 1.000 hektare,” ujarnya.

Bahtiar menyampaikan masyarakat harus menanam dalam skala besar agar dapat menjadi sumber penghasilan baru. “Harus ditanam yang banyak supaya produksinya besar, supaya ini bisa menjadi sumber kehidupan masyarakat Kabupaten Barru dan Provinsi Sulawesi Selatan,” tandasnya.

Bupati Barru, Suardi Saleh, mengucapkan rasa terima kasih kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel. Menurut dia, kehadiran Pj Gubernur Sulsel di Kabupaten Barru merupakan kehormatan bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Barru, karena memberikan bantuan kepada masyarakat.

“Hari ini Bapak Gubernur Sulsel menyiapkan waktu satu hari penuh untuk kita, tadi tanam dan panen nanas,” tuturnya.