KabarMakassar.com — Hasil evaluasi kinerja Perusahaan Daerah (Perusda) lingkup Pemerintah Kota Makassar yang dilakukan oleh Tim Transisi belum diumumkan seperti yang dijanjikan sebelumnya. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyebut padatnya agenda menjadi alasan penundaan pengumuman tersebut.
Sejak awal pekan, Munafri berada di Jakarta untuk sejumlah pertemuan strategis, dan kembali ke Makassar dengan agenda yang masih berlanjut hingga Kamis (17/04). Ia memastikan bahwa hasil evaluasi akan diumumkan paling lambat pada Senin (21/04) pekan depan.
“Paling lama hari Senin sudah selesai semua, Senin diumumkan,” kata Appi, sapaannya.
Appi juga mengisyaratkan akan ada perombakan besar dalam struktur manajemen Perusda. Evaluasi yang dilakukan Tim Transisi menunjukkan mayoritas perusahaan daerah menunjukkan kinerja yang buruk, bahkan tidak ada satupun dari enam Perusda yang berhasil mencapai target.
“Evaluasi sudah selesai, tapi masih ada satu yang ditunggu hasilnya. Tapi sejauh ini saya sudah mendapat laporan dari Tim Transisi, dan hasilnya memang menunjukkan Perusda kita ini berantakan,” ungkapnya.
Selain gagal mencapai target, Appi menyayangkan sistem pengelolaan yang jauh dari prinsip Good Corporate Governance (GCG). Ia menegaskan bahwa jika masalah ada pada individu, maka solusinya adalah mengganti orangnya, bukan membiarkan institusinya rusak.
“Kalau yang bermasalah orangnya, jangan rumahnya yang dikasih hancur. Ganti orangnya,” tegasnya.
Wali Kota yang akrab disapa Appi itu juga menyatakan bahwa jajaran direksi Perusda saat ini sulit untuk dipertahankan karena capaian kinerja yang mengecewakan. Langkah cepat pun akan diambil untuk mencegah keruntuhan manajemen.
Sebagai solusi sementara, Appi berencana menunjuk pelaksana tugas (Plt) untuk mengisi posisi direksi sebelum dilakukan penunjukan definitif yang lebih permanen. Proses penggantian akan mengacu pada rekomendasi rinci dari Tim Transisi.