KabarMakassar.com — Hari ini menjadi momen bersejarah bagi pemerintahan daerah di Indonesia, dengan dilantiknya 961 kepala daerah secara serentak di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/02).
Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung prosesi pelantikan yang berlangsung di area tengah antara Istana Merdeka dan Istana Negara.
Sebelum pelantikan dimulai, para kepala daerah berkumpul di kawasan Monas sejak pukul 07.00 WIB. Mereka kemudian bergerak menuju Istana pada pukul 09.00 WIB untuk mengikuti prosesi yang telah disiapkan.
“Seluruh kepala daerah berkumpul di Monas pukul 07.00, lalu berangkat ke Istana pukul 09.00,” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya.
Upacara pelantikan dijadwalkan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB. Dalam acara tersebut, enam kepala daerah akan maju ke depan sebagai simbol pelantikan perwakilan dari berbagai agama. Namun, Bima Arya belum mengungkapkan siapa saja enam perwakilan tersebut.
“Sudah ada yang ditunjuk dan telah disetujui Presiden. Kita lihat saja nanti saat pelantikan,” katanya.
Secara keseluruhan, pelantikan ini mencakup 33 gubernur dan wakilnya, 363 bupati serta 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menegaskan bahwa setelah pelantikan, Presiden Prabowo akan memberikan amanat kepada para kepala daerah yang baru dilantik.
Pelantikan ini menjadi yang pertama dalam sejarah Indonesia dilakukan secara serentak di Istana Kepresidenan, menandai era baru dalam tata kelola pemerintahan daerah.
Kepala daerah yang dilantik berasal dari 481 wilayah yang tidak mengalami sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi atau telah menyelesaikan proses hukum yang ada.
Seharusnya, ada 962 kepala daerah yang dilantik. Namun, jumlahnya berkurang menjadi 961 karena wakil bupati terpilih Ciamis, Yana D Putra, meninggal dunia pada 25 November 2024 lalu.
Setelah pelantikan, para kepala daerah dijadwalkan mengikuti program retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21 Februari 2025.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham diketahui menjadi salah aatu yang dilantik hari ini.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Terpilih, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham bersama Ratusan kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berkumpul untuk mengikuti gladi bersih, sehari sebelum momen bersejarah pelantikan mereka.
Dengan seragam putih rapi dipadukan celana hitam dan sepatu pantofel, 481 kepala daerah terpilih dari berbagai wilayah Indonesia mengikuti rangkaian persiapan akhir sebelum resmi dilantik pada Kamis (20/2/2025).
Pasangan bertagline MULIA itu mengikuti prosesi dengan penuh khidmat. Bagi pasangan yang akan memimpin Makassar periode 2025-2030 ini, gladi bersih menjadi momen refleksi sekaligus persiapan matang sebelum mengemban tanggung jawab besar.
“Alhamdulillah, semua rangkaian gladi bersih berjalan lancar. Kami bersyukur bisa sampai di tahap ini dan siap untuk prosesi pelantikan besok,” ujar Munafri atau yang akrab disapa Appi, Rabu (19/02)
Pelantikan serentak ini mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Daerah.
Dari total 505 kepala daerah terpilih, sebanyak 481 akan dilantik langsung oleh Presiden. Sementara itu, 24 kepala daerah lainnya, termasuk 22 dari Aceh, mengikuti mekanisme khusus sesuai aturan daerahnya.
Menjelang hari pelantikan, Appi menyampaikan harapannya kepada masyarakat Makassar. Ia meminta doa restu agar prosesi besok berjalan lancar serta amanah yang diembannya bersama Aliyah dapat dilaksanakan dengan baik.
“Tabe’, mohon doa ta semua agar pelantikan besok berjalan lancar tanpa hambatan. Ini adalah tanggung jawab besar yang akan kami jalankan dengan sepenuh hati untuk kemajuan Makassar,” ujarnya.
Sebagai sosok yang pernah memimpin PSM Makassar, Appi kini bersiap memainkan peran baru di lapangan yang lebih besar, yaitu membangun dan membawa kota ini ke arah yang lebih maju dan sejahtera.
“Insya Allah, kami siap mengabdikan diri sepenuhnya untuk masyarakat. Makassar harus terus berkembang, dan kami akan bekerja keras untuk memastikan hal itu terjadi,” tutupnya.