KabarMakassar.com — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah menggalakkan upaya meningkatkan produksi perikanan tangkap di wilayahnya, yang memiliki potensi mencapai 1 juta ton pertahun.
Meskipun capaian ini menggembirakan, angka tersebut masih jauh dari target produksi maksimal, bahkan belum mencapai setengahnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Muhammad Ilyas menyampaikan bahwa produksi perikanan tangkap terus bertumbuh dari tahun ke tahun.
Angka produksi pada 2023 mencapai 492.159 ton, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 436.735 ton.
“Target 2024 memang 442.959 ton, tidak perlu terlalu tinggi dahulu sampai dapat data produksi yang tervalidasi. Yang jelas kita punya potensi 1 juta ton, makanya tetap kita harapkan tahun ini sentuh 500.00 ton,” ungkapnya.
Dalam upaya mencapai target yang lebih ambisius, Pemprov Sulsel akan memperbanyak rumpon, menambah sekitar 100 unit dalam waktu dekat, dengan 126 titik pemasangan rumpon yang diizinkan berdasarkan aturan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Selain itu, berbagai langkah akan diambil untuk meningkatkan produktivitas nelayan, termasuk mempermudah proses perizinan mereka, menyediakan asuransi bagi 10.000 nelayan, dan memberikan subsidi bahan bakar minyak (BBM), semuanya bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman serta memudahkan para nelayan dalam menjalankan aktivitas mereka.