KabarMakassar.com — Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar resmi meluncurkan 75 event yang tergabung dalam Calendar of Event (CoE) Makassar 2025 sebagai panduan resmi rangkaian acara sepanjang tahun 2025.
Kepala Dispar Makassar, Muhammad Roem, mengungkapkan bahwa sepanjang 2024 telah tercatat sebanyak 202 event yang mendapat izin resmi, seluruhnya merupakan kolaborasi antara Pemkot Makassar dan pihak swasta.
Adapun pada 2025, kalender acara ini mencatat 75 event yang terbagi menjadi 1 top event, 10 big events, dan 64 support events.
“Tujuan (launching)ini agar jadi referensi resmi tahun depan dan jadi referensi wisataawan yang akan datang, ini sejalan dengan Kalender Event Nusantata (KEN) yang bakal di launching akhir bulan, jadi kita duluan,” katanya usai Launching CoE Makassar 2025, di Hotel The Rinra, Makassar, Senin (09/12).
Muhammad Roem mengungkapkan bahwa kunjungan wisatawan ke Makassar pada 2024 mengalami peningkatan signifikan sebesar 25,13% dibandingkan tahun 2023. Hal ini turut didukung oleh rata-rata tingkat okupansi hotel di Makassar yang mencapai 55,48% sepanjang tahun.
“Peluncuran ini bertujuan untuk memperkenalkan CoE 2025 kepada publik sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan di masa mendatang,” lanjut Roem.
Selain peluncuran CoE, acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan sertifikasi di bidang fotografi, musik, dan industri perhotelan.
Tak hanya itu, sejumlah UMKM lokal di sektor fashion, kuliner, dan kesenian kriya juga menerima sertifikasi hak kekayaan intelektual sebagai bentuk dukungan terhadap kreativitas dan inovasi pelaku usaha lokal.
Asisten II Bidang Ekonomi, Faturahim, yang mewakili Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, dalam sambutannya menyoroti pesatnya pertumbuhan pariwisata di Makassar, termasuk dua event tingkat nasional yang menjadi sorotan, yaitu Festival F8 Makassar dan Makassar Culinary Night (MCN).
Kedua acara ini tak hanya masuk dalam CoE Makassar, tetapi juga menjadi bagian dari kalender nasional.
“Makassar menjadi kota terbuka untuk berbagai event, khususnya di sektor pariwisata. Kami juga bangga atas pencapaian Makassar sebagai salah satu dari empat besar nominasi Kota Kreatif UNESCO di bidang gastronomi. Ini membuktikan potensi besar Makassar dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan pariwisata,” ujar Faturahim.
Menurutnya, CoE 2025 diharapkan menjadi panduan utama bagi wisatawan lokal dan mancanegara serta para pelaku bisnis untuk menjalin kolaborasi.
“Langkah ini sejalan dengan visi Kota Makassar sebagai kota yang resilien, kreatif, dan bergaung di tingkat nasional maupun internasional,” tutupnya.
Beberapa event yang masuk dalam COE Makassar 2025 ialah Festival F8 Makassar, Makassar Culinary Night, Rock On Celebes, Indonesian Youth Summit,Makassar Half Marathon, Kejuaraan Jetsky.
Pesta Parekma, Festival Film Makassar, Fashion Fiesta, Festival Music Makassar, Festival Bulan Budaya, Pameran Buku dan Literasi, Festival Seni petunjukan, Makassar Animasi Festival, Pameran Seni Rupa.
Festival Kriya Makassar, Capture Wisata Makassar, Lomba Lagu Daerah, Pasar Desain, Makassar Pop, Festival Kopi,Makassar Tren Fashion,Makassar Travel Fair, Jambore UMKM, Jendela Dunia literasi, dan Makassar Culinary Festival