KabarMakassar.com — Pemerintah Kota Makassar telah menetapkan nama baru yang akan menduduki posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengungkapkan bahwa jabatan tersebut akan diisi oleh birokrat muda, Firman Hamid Pagarra, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sekaligus Penjabat (Pj) Sekda saat ini.
Danny Pomanto, sapaannya, menyebut saat ini pihaknya telah mengajukan izin pelantikan Firman Hamid Pagarra kepada Pemerintahan Pusat.
“Sudah diajukan, Firman Pagarra,” ungkap Danny Pomanto, Senin (05/08).
Danny Pomanto menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajukan izin pelantikan Firman Hamid Pagarra sebagai Sekda Kota Makassar kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Izin pelantikan sudah diajukan, kita menunggu persetujuan dulu sebelum menetapkan jadwal pelantikan,” terang Danny Pomanto.
Untuk informasi, Firman Hamid Pagarra merupakan Pj Sekda Makassar sejak awal 2024, setelah masa menjabat pertamanya habis pada April lalu kemudian diperpanjang hingga akhir Juli, hingga kini menunggu waktu dirinya definitif menjadi Sekda Makassar.
Proses seleksi jabatan Sekretaris Daerah Kota Makassar telah berlangsung sejak 10 Juni 2024 kemarin, dimulai dengan pengumuman seleksi dan penerimaan berkas.
Danny menegaskan bahwa calon Sekda yang dipilihnya harus mampu mewujudkan visi dan misi Kota Makassar sebagai kota dunia yang Sombere’ dan Smart City, serta inklusif bagi semua lapisan masyarakat.
“Saya akan bertanya kepada asesor mengenai apa yang dinilai. Penilaian dilakukan berdasarkan visi-misi kota. Jika standar penilaiannya adalah kota dunia, maka kemampuan berbahasa internasional dan komunikasi yang baik di forum internasional sangat penting,” jelas Danny.
Diketahui, Proses lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar resmi dimulai pada Senin (10/6) kemarin. Seleksi dan penerimaan berkas akan berlangsung hingga 24 Juni 2024.
Selama proses penerimaan, lima nama kandidat telah berhasil mengikuti tes pembuatan makalah dan tes wawancara, dua nama kandidat gugur.
Kelima peserta yang lolos ke tahap wawancara adalah Pj Sekda sekaligus Kepala Bapenda, Firman Pagarra; Asisten III, Irwan Bangsawan; Kepala Kesbangpol, Andi Bukti Djufrie; Kepala Dinas Pariwisata Muhammad Roem; dan Kepala Dinas Pendidikan, Muhyiddin.
Danny Pomanto, menyatakan jabatan Sekda yang diharapkan adalah sosok yang mampu mengayomi semua birokrat, mempersatukan, serta mampu mengeksekusi semua program dengan cakap dalam administrasi dan perencanaan.
“Kami mencari sosok yang bisa mengayomi semua birokrat, mempersatukan, dan mampu mengeksekusi semua program dengan baik,” ungkap Danny.
Sebelum nama Firman Hamid Pagarra Keluar sebagai nama yang dianukan, terdapat lima pejabat pemerintah kota (pemkot) yang mengikuti seleksi.
Dari lima pejabat yang mengikuti seleksi akhir, yakni Pj Sekda Makassar Firman Hamid Pagarra, Kepala Kesbangpol Makassar Andi Bukti Djufrie, Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin, Kepala Dinas Pariwisata Makassar Muhammad Roem, dan Asisten III Pemkot Makassar Irwan Bangsawan, tiga nama dengan nilai tertinggi diserahkan kepada Wali Kota Makassar untuk dipilih.
Ketiga nama tersebut ialah Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin, Kepala Dinas Pariwisata Makassar Muhammad Roem, dan Pj Sekda Makassar Firman Hamid Pagarra