kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

DPRD Mamuju Pelajari Strategi Penyertaan Modal Bank Sulselbar dari Wajo

DPRD Mamuju Pelajari Strategi Penyertaan Modal Bank Sulselbar dari Wajo
Foto : IST
banner 468x60

KabarMakassar.com — Bank Sulselbar kembali menjadi sorotan dalam kunjungan kerja yang dilakukan oleh Pimpinan dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Mamuju ke DPRD Kabupaten Wajo, Senin (06/05).

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari strategi penyertaan modal yang telah dilakukan oleh Wajo di Bank Sulselbar, serta mengadopsi pengalaman tersebut untuk peningkatan ekonomi di Mamuju.

Pemprov Sulsel

Delegasi DPRD Mamuju dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Syamsuddin Hatta, yang diterima langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Wajo, Taqwa Gaffar, didampingi sejumlah pejabat setempat. Syamsuddin menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian Kabupaten Wajo, yang tercatat menempati urutan kedua dalam penyertaan modal di Bank Sulselbar.

“Kami ingin belajar dari Kabupaten Wajo yang telah berhasil mengoptimalkan penyertaan modalnya di Bank Sulselbar. Di Mamuju, saat ini penyertaan modal baru mencapai Rp23 miliar, sementara Wajo telah mencapai Rp100 miliar,” ungkap Syamsuddin.

Manfaat Penyertaan Modal di Bank Sulselbar

Ketua Komisi III DPRD Wajo,Taqwa Gaffar, memaparkan bahwa penyertaan modal di Bank Sulselbar telah dilakukan Wajo sejak tahun 2009, dengan pendekatan bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah. “Keberhasilan ini tidak terlepas dari perencanaan matang dan analisis manfaat yang kami lakukan sebelum menyertakan modal,” ujarnya.

Taqwa menjelaskan lebih lanjut bahwa keuntungan yang diperoleh Wajo dari penyertaan modal ini tidak hanya berupa dividen, tetapi juga dalam bentuk fasilitas yang disediakan oleh Bank Sulselbar.

“Selain itu, kontribusi dari penyertaan modal ini berperan signifikan dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Wajo,” tambahnya.

Sinergi dengan Bank Sulselbar

Pada kesempatan yang sama, Kepala Cabang Bank Sulselbar Mamuju, Amri Mahmud, turut hadir untuk menjelaskan lebih detail mengenai mekanisme penyertaan modal dan manfaatnya. Bank Sulselbar terus berupaya meningkatkan layanan serta dukungan bagi daerah-daerah yang melakukan penyertaan modal, termasuk Mamuju.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Wajo, H Dahlan, juga menegaskan pentingnya kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan Bank Sulselbar untuk mencapai hasil maksimal. “Dengan penyertaan modal yang dikelola dengan baik, kita tidak hanya meningkatkan PAD, tetapi juga memperkuat sektor ekonomi lokal secara keseluruhan,” ujar Dahlan.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi DPRD Mamuju dalam upayanya meningkatkan penyertaan modal di Bank Sulselbar. Sinergi antara pemerintah daerah dan sektor perbankan menjadi kunci penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.