KabarMakassar.com — Monev.id bekerjasama dengan Yayasan Komunitas Open Source menggelar Kelas Akselerasi Bisnis dengan Ilmu Data tanpa Coding yang berlangsung di IndigoHub Makassar.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai 6-8 Maret 2024 ini bertujuan mendorong literasi keuangan UMKM di Kota Makassar khususnya dalam penggunaan data bisnis tanpa coding.
CEO Monev.id, Noer Ni’mat mengatakan inisiasi kegiatan ini muncul dari kegelisahan terhadap UMKM yang memiliki literasi keuangan yang masih kurang, misalnya saja dalam pencatatan transaksi yang dilakukan secara manual sehingga penting untuk mengedukasi mereka dengan kelas ilmu bisnis data tanpa coding.
Ima sapaan akrabnya menyebut alasan kelas ilmu data tanpa coding ini dilakukan sebab masih banyak stigma masyarakat yang menganggap analisis data selalu menggunakan coding padahal ada banyak software yang memudahkan proses analisis data seperti KNIME (Konstanz Information Miner) yang diaplikasikan dalam pelatihan ini.
“Kelas ini mengarahkan bagaimana kita membersihkan data dulu yah misalnya kalau kitanpunya data bagaimana datanya dibersihkan terus kemudian sampai kita bisa bikin sebuah proses analitik dan menghasilkan pengetahuan kayak gitu,” ungkapnya, Jumat (8/3).
Sementara itu, Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Makassar, Nadya Nur Laiya menjelaskan sebanyak kurang lebih Rp25 ribu UMKM aktif di Kota Makassar memiliki peluang besar dalam meningkatkan perekonomian kota.
Meski begitu, terdapat beragam masalah yang dihadapi UMKM salah satunya pencatatan transaksi atau data yang belum dilakukan secara elektronik.
Padahal, pencatatan data secara elektronik sangat membantu UMKM dalam menentukan strategi penjualan yang tepat.
“Kan biasa UMKM itu merasa penjualannya tiap tahun tidak ada peningkatan sehingga kalau mereka bisa menganalisis datanya dengan benar mereka bisa menentukan kesalahan penjualan dimana dan strategi yang tepat,” sebutnya.
Menurutnya, literasi data atau keuangan UMKM khususnya di Makassar masih sangat kurang sehingga perlu adanya program atau kelas khusus dalam mendorong pemahaman digital pelaku UMKM untuk meningkatkan omset bisnis mereka.
Adapun target dari kelas ilmu data tanpa coding diharapkan adanya keberlanjutan dari pelaku bisnis yang memiliki data agar data tersebut tidak terbuang dan dapat dimanfaatkan untuk menentukan strategi penjualan UMKM.
“Harapannya pelaku UMKM dapat memanfaatkan ilmu yang mereka dapat disini untuk diterapkan ke bisnis mereka kedepannya dan itu bisa meningkatkan omset penjualan produk mereka,” sambungnya
Kegiatan ini menghadirkan Founder Yayasan Komunitas Open Source, Arief Rama Syarif yang berbagi pengetahuan dengan para pelaku UMKM, mahasiswa dan para jobseekers