KabarMakassar.com — Pelaksana tugas (Plt) Bupati Maros, Suhartina Bohari, membuka sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk budidaya pisang Cavendish di Kecamatan Tompobulu. Hal ini juga untuk mendorong perekonomian di Kabupaten Maros.
Acara yang dihadiri oleh masyarakat merupakan bagian dari program sinergi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar dan Bank Sulselbar, bersama Pemerintah Kabupaten Maros, dalam rangka memperkuat ekonomi lokal melalui sektor agribisnis.
“Alhamdulillah, hari ini kita bersama-sama menghadiri sosialisasi KUR budidaya pisang Cavendish. Ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses permodalan yang lebih mudah,” ujar Suhartina, di Desa Benteng Gajah, Kecamatan Tompobulu, Senin (30/09).
Suhartina mengatakan program ini diharapkan mampu menjawab tantangan permodalan yang sering kali menjadi kendala bagi petani dan pelaku UMKM di Maros. Lewat KUR, ia menegaskan bahwa pemerintah ingin memastikan bahwa masyarakat, terutama di sektor pertanian, dapat tumbuh dan berkembang dengan akses permodalan yang lebih baik.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen dari OJK Sulselbar dan Bank Sulselbar yang terus mendampingi dan memberdayakan UMKM melalui program KUR ini. Meski masih banyak masyarakat yang terkendala dalam proses pengajuan, kami akan terus mendorong agar informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan mudah dipahami,” jelas Suhartina.
Dengan budidaya pisang Cavendish sebagai fokus utama, Suhartina optimistis bahwa sektor pertanian di Tompobulu akan berkembang pesat dan mampu menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat. “Budidaya pisang Cavendish memiliki potensi besar, dan saya yakin bisa menjadi komoditas unggulan baru di Kabupaten Maros,” ungkapnya.
Melalui sosialisasi ini, masyarakat juga diajak untuk lebih memahami pentingnya edukasi keuangan agar dapat mengoptimalkan program KUR yang ditawarkan. “Sosialisasi ini bukan hanya sekadar edukasi, tetapi juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam mengakses fasilitas KUR yang selama ini mungkin masih dianggap rumit,” tambahnya.
Harapannya, dengan terlaksananya program ini, ekonomi masyarakat Tompobulu dan sekitarnya bisa terus tumbuh dan berkembang seiring dengan meningkatnya pemanfaatan KUR di sektor budidaya pisang Cavendish.
Suhartina juga menekankan bahwa dukungan dari pemerintah daerah dan sektor perbankan sangat penting dalam mewujudkan keberhasilan program.
“Kami akan terus mendampingi dan memfasilitasi kebutuhan masyarakat agar pengelolaan pisang Cavendish ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” tutupnya.