kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Donald Trump Resmi Tarik AS dari WHO di Hari Pertama Menjabat

Donald Trump Resmi Tarik AS dari WHO di Hari Pertama Menjabat
Presiden AS, Donald Trump (Dok : Int).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Donald Trump, di hari pertama masa jabatan keduanya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), secara resmi menarik AS dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Keputusan ini diumumkan melalui pernyataan resmi Gedung Putih pada Selasa (21/01).

Trump menyebut penarikan tersebut sebagai tindak lanjut dari kritik kerasnya terhadap WHO, khususnya dalam penanganan pandemi COVID-19 yang muncul pada 2020.

Pemprov Sulsel

“Amerika Serikat menyadari penarikan diri dari WHO karena kegagalan organisasi tersebut dalam menangani pandemi COVID-19 yang muncul di Wuhan, Tiongkok, serta krisis kesehatan global lainnya,” demikian pernyataan resmi White House.

Kritik terhadap WHO dan Kontribusi China

Trump juga menyoroti isu independensi WHO dari pengaruh politik serta keberatan terhadap kewajiban pembayaran yang dianggap tidak proporsional bagi AS.

“China, dengan populasi 1,4 miliar jiwa—300 persen populasi AS—berkontribusi hampir 90 persen lebih sedikit dibandingkan AS,” ujar Trump dalam pernyataan tersebut.

Trump menuding WHO gagal melakukan reformasi yang diperlukan dan tidak mampu menunjukkan independensi dari pengaruh politik negara-negara anggotanya.

Selain itu, kontribusi keuangan AS yang jauh lebih besar dibandingkan negara lain juga menjadi alasan utama di balik keputusan ini.

Dampak bagi WHO dan AS

Penarikan resmi AS dari WHO ini membutuhkan waktu satu tahun, sesuai dengan ketentuan yang berlaku sejak AS bergabung dengan badan kesehatan global tersebut pada 1948.

Dalam masa jabatan pertama Trump, AS sempat menghentikan pendanaan untuk WHO dan memulai proses penarikan. Namun, kebijakan tersebut dibatalkan oleh Presiden Joe Biden setelah menjabat pada 2021.

Keputusan ini diperkirakan akan berdampak besar bagi WHO. Sebagai donor terbesar, AS menyumbang sekitar USD 1,284 miliar selama tahun 2022 dan 2023, jauh lebih banyak dibandingkan Jerman sebagai donor terbesar kedua.

Namun, para pengkritik menyebut bahwa penarikan ini juga akan merugikan AS. WHO memainkan peran penting dalam memantau ancaman kesehatan global, mengevaluasi vaksin, dan mengoordinasikan respons terhadap krisis kesehatan.

Dengan keluar dari WHO, AS akan kehilangan akses mudah ke data penting terkait wabah penyakit serta pengaruh dalam proses pengambilan keputusan standar kesehatan global.

Langkah ini menuai kritik dari berbagai pihak yang menilai bahwa penarikan AS dari WHO justru dapat melemahkan respons global terhadap ancaman kesehatan di masa depan.