KabarMakassar.com — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan kekurangan mobil armada. Minimnya armada membuat DLH kewalahan mengangkut sampah yang berserakan.
“Tetap diangkut (sampah berserakan) tapikan kendaraan terbatas,” kata Kepala Dinas DLH Jeneponto, Arfan Sanre. Senin (1/4).
Menurut Arfan, truk armada yang beroperasi saat ini cuma dua unit, dan mobil sampah kecil satu unit.
Sehingga Arfan menyebut membutuhkan 6 unit truk dan 8 unit mobil sampah kecil. Meski demikian, pihaknya tetap beraktivitas normal.
“Kalau armada pengangkut sampah dibutuhkan itu kurang lebih 6 unit truk, mobil sampah kecil kita butuh 8 unit. Yang beroperasi hanya 2 unit, mobil kecil itu hanya 1 unit,” jelasnya.
Mirisnya lagi, kata Arfan, kondisi armada tersebut sudah sangat memperhatikan. Kendaraan tersebut hanya beroperasi di wilayah Kecamatan Binamu atau dalam kota.
“Dalam kota, armada sudah berumur,” ungkapnya.
Dia mengaku sudah berulang kali mengajukan kekurangan armada tersebut kepada OPD yang membidanginya. Namun, sampai sekarang belum pernah terealisasi.
“Oh setiap tahunnya kita usulkan, setiap harinya kita sampaikan ke OPD penanggungjawab. Yang jelas kami hanya menyampaikan dan mengusulkan,” pungkasnya.