kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Ditinggalkan Orang Tua, Bocah Penderita Hidrosefaulus Terima Bantuan dari Kapolres Jeneponto

Ditinggalkan Orang Tua, Bocah Penderita Hidrosefaulus Terima Bantuan dari Kapolres Jeneponto
Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan bersama Kasat Binmas, AKP M. Natsir saat mengunjungi Ikbal di kediaman tantenya. (Foto/ist)/
banner 468x60

KabarMakassar.com — Ikbal, bocah penderita Hidrosefaulus yang ditinggalkan oleh kedua kedua orangtuanya akhirnya menerima bantuan dari Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan.

Bantuan ini diserahkan langsung Kapolres saat mengunjungi kediaman Ikbal yang saat ini hanya tinggal bersama om dan tantenya di Lingkungan Kalukuang, Kelurahan Balang Toa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Sabtu (29/03).

Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban keluarga dan memenuhi kebutuhan sehari-hari Ikbal.

“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan menjadi penyemangat bagi keluarga Ikbal. Semoga mereka terus termotivasi untuk menjalani kehidupan dengan penuh harapan,” ujar AKBP Widi Setiawan.

Menurutnya Kapolres, kunjungan ini bermula saat mendengar informasi dari pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jeneponto bahwa ada seorang bocah penderita penyakit Hidrosefaulus di Lingkungan Kalukuang sedang membutuhkan uluran tangan.

Berangkat dari sana, Kapolres akhirnya terketuk hatinya untuk meringankan beban bocah berusia 5 tahun ini dengan memberikan paket sembako serta uang santunan.

” Dalam penyampaiannya, pihak Baznas menegaskan Ikbal termasuk dalam kategori yang layak menerima zakat maupun bantuan dari masyarakat,” terangnya.

Sembari memberikan bantuan, Kapolres bercerita dengan tante Iqbal, sebelumnya hanya bekerja di salah satu warung makan di Kabupaten Jeneponto.

Namun demi ingin merawat ponakannya, sang tante harus terpaksa berhenti dari pekerjaannya dan saat ini hanya mengandalkan pekerjaan sang suami yang bekerja sebagai buruh bangunan di Jayapura, Papua.

Atas kepedulian tersebut, Kapolres memberikan motivasi kepada tante Ikbal bahwa Kasih sayang yang diberikan kepada anak dengan keterbatasan fisik itu akan menjadi jalan untuk menuju surga yang tinggi.

“Buya Yahya salah satu ulama besar menyampaikan bila anak dengan keterbatasan fisik itu adalah ahli surga yang berjalan diatas bumi,” kata Kapolres.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk membantu sesama, sehingga tercipta suasana kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.