kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Dispora Jeneponto Kolaboratif Pacu Adrenalin Rafter Muda di Sungai Kelara

Dispora Jeneponto Kolaboratif Pacu Adrenalin Rafter Muda di Sungai Kelara
Puluhan Rafter dari berbagai komunitas dan pelajar SMA sederajat di Kabupaten Jeneponto saat mengikuti Basic Training Arum Jeram di kawasan Wisata Batu Rinring, Desa Paitana, Kecamatan Turatea. (Foto/ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Puluhan Rafter muda dari berbagai komunitas dan pelajar SMA sederajat di Kabupaten Jeneponto mengikuti Basic Training Arum Jeram di kawasan Wisata Batu Rinring, Desa Paitana, Kecamatan Turatea.

Event bertaraf tingkat lokal daerah yang digelar oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jeneponto dan Pengurus PADI ( Pegiat Arus Deras Indonesia) Jeneponto ini dihelat selama dua hari, mulai tanggal 27 hingga 28 Desember 2024.

Pemprov Sulsel

Kegiatan yang menantang adrenalin ini resmi dibuka oleh Kepala Dispora Jeneponto, Abdul Rahman Nara.

Dalam sambutannya, Ia menyampaikan apresiasi kepada para peserta dan panitia penyelenggara.

“Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda Jeneponto yang tangguh, mandiri, dan memiliki jiwa petualang,” ujarnya. Sabtu (28/12).

Di waktu yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Pembudayaan Olahraga Dispora, Suardi A. Kahar menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan olahraga yang penuh tantangan dengan menguji adrenalin para peserta pemula.

“Kegiatan Arung Jeram ini bertema Olahraga Wisata, Petualangan dan Tantangan, sehingga peserta yang mengikuti adalah mereka memiliki nyali dan senang pada tantangan,” tambah Suardi.

Meski pesertanya terdiri dari para Rafter pemula, Sekretaris Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jeneponto ini menyebut bahwa para atlet muda ini tetap didampingi oleh pegiat dan para mentor dari Atlet Profesional, termasuk Tim Medis, Tim Rescue, Fasilitator dan para Pelatih Handal.

Dengan begitu, kegiatan ini disertai dengan safety yang sangat ketat untuk mengarungi derasnya arus sungai Kawasan Wisata Batu Rinring.

Sementara itu, Pengurus PADI Jeneponto, Angga Zulfikar dalam laporannya menjelaskan, sebelum menjelajah, para Refter muda ini terlebih dahulu dibekali dengan berbagai materi teknis untuk menjinakkan arus sungai yang terbilang cukup eksotis ini.

“Event dari semalam ada Camping Ground, terus ada materi sambil Sharing dan Diskusi tentang pengenalan dasar Arum Jeram, Soft Games, Outbound, terus materinya di lapangan ada Self Rescue serta Materi Teknik terkait dengan Arum Jeram,” jelas Angga.

Setelah dinyatakan siap, para rafter muda ini akan menyusuri derasnya arus sungai sejauh sekitar 1.500 meter dengan jarak tempuh kurang lebih 40 menit.

Nantinya, para rafter muda ini akan menggunakan 4 perahu karet dan akan dipantau langsung oleh Tim Profesional dengan menggunakan 1 perahu di sepanjang rute.

Dengan bergulirnya event ini secara resmi maka kegiatan ini juga sekaligus menandai pengenalan olahraga Arum Jeram di Butta Turatea.

Di samping itu, Kami juga ingin memperkenalkan kawasan Wisata Batu Rinring sebagai salah satu Spot Wisata Olahraga Arung Jeram yang menantang di Sulawesi Selatan.

Apalagi kata Dia, lokasinya terbilang cukup dekat, dengan waktu jarak tempuh hanya sekitar 3 Jam dari Kota Makassar.

“Harapannya bagaimana menumbuhkan bakat dan minat calon atlet Arung Jeram maka dari itu, Kami melibatkan anak SMA sederajat dan komunitas untuk mempublikasikan olahraga dan wisata agar semakin diminati publik. Bahkan, Kita siap menjadi tuan rumah Jambore Nasional Arum Jeram di Sungai Kelara, agar peserta basic dapat dilibatkan,” terangnya.

Di sisi lain, salah satu rafter muda yang ditemui di lokasi mengatakan, bahwa kegiatan ini turut memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para peserta.

“Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini. Selain mendapatkan ilmu baru tentang Arung Jeram, saya juga jadi lebih percaya diri,” ujar Arini Aprilia Nurdin salah seorang peserta putri dari Komunitas IRMAN.