kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Diskominfo SP-Disdik Kolaborasi Tingkatkan Transformasi Digital Bagi Kepala Sekolah se-Sulsel

Diskominfo SP-Disdik Kolaborasi Tingkatkan Transformasi Digital Bagi Kepala Sekolah se-Sulsel
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, Sekprov Sulsel, Jufri Rahman dan Plh Kepala Diskominfo SP, Sultan Rakib (Dok: Ist)
banner 468x60

KabarMakassar.com — Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) bersama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan (Sulsel) berkolaborasi dalam meningkatkan transformasi digital di sektor pendidikan yaitu dengan menerapkan tanda tangan elektronik bagi para kepala sekolah se-Sulsel.

Transformasi digital sendiri merupakan langkah yang tengah digalakkan oleh Pemprov Sulsel. Tanda tangan elektronik atau TTE akan disasar ke kepala sekolah. Ini dimaksudkan agar ASN dapat bekerja dari mana saja tanpa harus berada di kantor agar lebih fleksibel serta efisien.

Pemprov Sulsel

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengimbau untuk meninggalkan tanda tangan basah dan cap yang selanjutnya dapat diganti dengan TTE atau digital signature. Ia menyebut, saat ini sudah seharusnya Pemprov Sulsel masuk dalam tata kelola pemerintahan digital, nantinya proses akan dilakukan secara bertahap.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif Plh Kepala Diskominfo SP, Sultan Rakib dan Disdik Sulsel saat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tanda tangan elektronik kepala sekolah se-Sulsel.

“Ini adalah inisiatif dari Plh Kadis Kominfo dan Dinas Pendidikan Sulsel bagaimana menerapkan tanda tangan elektronik bagi kepala sekolah di Sulsel,” ungkap Prof Zudan di Kantor Gubernur Sulsel pada Rabu (18/09).

Tanda tangan elektronik seluruh sekolah, kata Prof Zudan, selain dapat menghemat anggaran, para siswa juga tidak perlu lagi khawatir tentang kehilangan raport atau dokumen lainnya. Pasalnya, semua dokumen sudah dibentuk dalam file PDF yang akan dibagikan kepada siswa dan orang tua siswa.

“Kenapa ini dilakukan, karena terlalu lama bahkan membutuhkan waktu sampai empat hari. Nah dengan tanda tangan elektronik ini bisa mengubah dari empat hari menjadi 40 menit saja sudah jadi,” ucapnya.

“Dengan tanda tangan elektronik semua bisa dikirimkan saja kepada anak-anak kita, mau ijazah maupun raport anak-anak kita. Jadi tidak perlu lagi mencetak, tidak perlu khawatir lagi hilang atau robek,” lanjutnya.

Plh Kepala Diskominfo-SP Sulsel, Sultan Rakib, menyampaikan kegiatan Bimtek tersebut merupakan langkah cepat untuk mewujudkan pelayanan di setiap sekolah serba cepat dan efisien.

“Kegiatan ini tujuannya agar para kepala sekolah mampu menggunakan tanda tangan elektronik secara masif pada aplikasi smart office. Ini menjadi tantangan kita, tidak ada alasan untuk tidak diselesaikan. Kita akan selesaikan hari ini juga yang belum selesai,” tuturnya.

PDAM Makassar