KabarMakassar.com — Kepala Bidang Terminal, Perparkiran, Audit dan Inspeksi Dishub Makassar, Irwan Sampeang, mengungkapkan pihaknya sedang dalam proses koordinasi dengan Balai Besar Jalan untuk menyiapkan pos jaga di perbatasan wilayah. Hal ini dilakukan untuk menanggulangi masalah truk yang beroperasi di luar jam yang ditentukan.
“Saat ini kami belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk menugaskan petugas secara standby di perbatasan. Saya sudah mengkomunikasikan dengan Balai Besar Jalan untuk menyiapkan pos jaga,” ujar Irwan, Rabu (04/06).
Ia mengaku, saat ini belum menugaskan petugas untuk berjags sepanjang waktu di perbatasan daerah penyangga sebab sarana maupun prasarana belum memadai.
“Saya sudah buat tugas, untuk disiapkan pos jaga, sudah kordinasi, mungkin menunggu penganggaran untuk membangun pos penjagaan,” lanjutnya.
Sebelumnua, Irwan rwan menjelaskan dalam operasi bersama Satlantas Polrestabes Makassar baru-baru ini, pihaknya menemukan kendala karena banyak truk transit di wilayah Maros sebelum memasuki Makassar.
“Kami tidak memiliki kewenangan untuk menertibkan truk yang transit di luar wilayah Makassar. Ketika kami melaksanakan operasi, banyak truk berhenti sebelum masuk ke batas kota,” tambahnya.
Namun, lanjut Irwan, begitu truk-truk tersebut memasuki wilayah Makassar, pihaknya bersama Polrestabes Makassar akan melakukan penindakan berupa penilangan.
“Jika truk sudah masuk wilayah Makassar, kami akan melakukan penindakan penilangan dengan bantuan Polrestabes,” tegas Irwan.
Irwan juga menyatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap truk yang melanggar aturan jam operasional.
“Kami berkoordinasi dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan pengawasan ini berjalan rutin dan efektif,” kata Irwan.