KabarMakassar.com — Dinas Sosial Kota Makassar bergerak cepat dengan mendirikan dapur umum guna memenuhi kebutuhan pangan bagi warga yang terdampak kebakaran di Asrama Kesdam II XIV/Hasanuddin.
Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Sabtu (22/02) lalu itu telah menghanguskan sebanyak 38 rumah dan menyebabkan ratusan jiwa kehilangan tempat tinggal.
Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Ita Isdiana Anwar, menyatakan bahwa pihaknya telah mulai menyalurkan makanan sejak Sabtu malam bagi para korban. Dapur umum didirikan di Zipur 8, yang berlokasi di Jl Rajawali, untuk memastikan kebutuhan pangan warga tetap terpenuhi.
“Kebakaran terjadi kemarin pagi, dan kami dari Dinas Sosial langsung bergerak cepat. Sejak tadi malam kami sudah menyalurkan makanan siap santap, sementara dapur umum masih dalam tahap persiapan,” ungkap Ita, Minggu (23/02) kemarin.
Dalam tiga hari ke depan, Dinas Sosial akan menyalurkan makanan sebanyak dua kali sehari bagi 148 warga yang terdampak. Selain itu, bantuan dari Kementerian Sosial juga telah diberikan, mencakup Family Kit, Kids Ware, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya seperti sabun cuci, obat-obatan, dan kasur busa.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, sebagai bentuk perhatian dan dukungan dari pemerintah bagi para korban.
“Bantuan ini tadi sudah diberikan secara simbolis oleh Ibu Wawali kepada warga yang terdampak. Kami berharap dapat membantu meringankan beban mereka di masa sulit ini,” kata Ita.
Sebelumnya diberitakan, Kepedulian terhadap korban kebakaran terlihat jelas saat Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, turun langsung ke lokasi kebakaran di Asrama Kesdam II XIV/HSN pada Minggu (23/02) kemarin.
Dalam kunjungannya, Aliyah menyalurkan bantuan dan memberikan dukungan moral bagi warga yang terdampak musibah tersebut.
Aliyah didampingi oleh Asisten 1 Pemkot Makassar, Andi Muh Yasir, serta sejumlah kepala dinas terkait, memastikan bantuan tersalurkan dengan baik kepada para korban.
Bantuan yang diberikan mencakup Family Kit, Kids Ware, serta berbagai kebutuhan pokok seperti sabun cuci, obat-obatan, dan kasur busa. Selain itu, makanan siap saji juga disediakan guna membantu meringankan beban warga yang kehilangan tempat tinggal.
Dalam kesempatan tersebut, Aliyah memberikan dorongan semangat kepada para korban, mengajak mereka untuk tetap kuat dan bersatu dalam menghadapi cobaan ini. Ia menegaskan bahwa kebersamaan dan semangat gotong royong adalah kunci untuk bangkit kembali dari musibah.
“Saya mengerti ini situasi yang sangat sulit, tetapi kita harus tetap tegar. Apalagi bulan suci Ramadhan sudah semakin dekat, semoga ini menjadi momen untuk saling membantu dan berbagi dengan sesama,” ujar Aliyah.
Kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang terdampak bencana diharapkan dapat memberikan secercah harapan serta memastikan bahwa mereka tidak menghadapi cobaan ini sendirian.