KabarMakassar.com — Berdasarkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan (Sulsel), Yusri Yunus, secara nasional Sulsel masuk dalam 10 besar penemuan kasus HIV terbanyak.
Selain Sulsel, penemuan kasus terbanyak terdapat pada provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Papua, Sumatera Utara, Bali, Banten, dan Kalimantan Timur.
“Secara kumulatif penemuan kasus HIV sudah mencapai 80% yaitu 19.003 ODHIV dari target estimasi ODHIV 23.759,” ungkap Yusri Yunus.
Ia melanjutkan, diperlukan upaya penanganan serta peningkatan pengetahuan dalam pencegahan HIV.
“Sosialisasi tentang HIV di masyarakat melalui promosi kesehatan puskesmas dan memperbanyak serta menyediakan layanan testing HIV dan penanganan atau pengobatan HIV di 24 kabupaten,” paparnya.
Yusri menambahkan, perlu dilakukan peningkatan upaya preventif seperti penggunaan kondom untuk kelompok yang berisiko tinggi, penyediaan layanan jarum suntik steril bagi penasun, pengembangan program PreP (Pre exposure prophylaxis).
“Memperkuat notifikasi pasangan ODHIV atau penelusuran kasus HIV pada pasangan seks ODHIV, teman berbagi jarum suntik dan anak kandung ODHIV untuk upaya penemuan kasus sekaligus edukasi bagi yang negatif untuk dipertahankan,” tutupnya.