KabarMakassar.com — Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang (SDA CKTR) Sulawesi Selatan (Sulsel) optimis pembangunan Bendungan Jenelata yang berada di Kabupaten Gowa terus berjalan.
Kepala Dinas SDA CKTR Sulsel, Andi Darmawan Bintang mengatakan, pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR telah bersepakat untuk terus melanjutkan proyek tersebut melalui kontrak yang disepakati.
“Sebab itu bukan hanya pemerintah yang memberikan pembiayaan itu disepakati kontrak dan tentu kewajiban pemerintah mengacu pada kontrak,” ujarnya, Jumat (22/11).
Kontrak tersebut, kata Darmawan, memuat pembiayaan yang berasal dari pihak ketiga selain Kementerian PUPR. Sehingga, tidak terlalu membebani APBN.
“Jenelata kan merupakan salah satu bendungan dimana ada pihak ke 3 di dalamnya yang memegang peranan dalam hal pembiayaan dan di sharing dengan pemerintah,” jelasnya.
“Dan untuk pendanaan atau apapun bentuknya akan berpengaruh terkait dengan kontrak yang sudah mereka perjanjikan dengan pihak investor,” tambah Darmawan.
Dia menyampaikan, bendungan Jenelata punya peran penting dalam pengendalian banjir. Menurutnya, proyek ini harus terus berjalan agar pencegahan bisa dilakukan.
“Jenelata yang selama ini mempunyai peranan yang penting terutama dalam hal pengendalian banjir bisa segera diwujudkan terutama untuk mencegah terjadinya banjir di daerah Makassar, Gowa, dan Takalar. Itu harapan kita,” ujarnya.
“Namun kebijakan tentunya menjadi perhatian, dan kita serahkan kepada pemerintah pusat untuk mengambil keputusan,” tutup Darmawan.
