KabarMakassar.com — Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jeneponto, merilis catatan kebakaran yang terjadi pada tahun 2024 mencapai 59 peristiwa.
Pada catatan tersebut, Dinas Damkar Jeneponto melaporkan peristiwa kebakaran rumah warga pada tahun ini sebanyak 39 unit.
Selebihnya, jumlah kebakaran pada areal lahan mencapai 20 lokasi di sejumlah titik.
Sedangkan di tahun 2023 lalu, laporan kebakaran mencapai 140 peristiwa, dengan mencakup 40 rumah, sementara kebakaran lahan sebanyak 100 lokasi.
Berdasarkan laporan pada akhir tahun 2024 ini, maka dapat disimpulkan peristiwa kebakaran mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023 lalu.
“Catatan ini mengalami penurunan dibandingkan dengan peristiwa yang terjadi pada tahun 2023 lalu,” ucap Kepala Dinas Damkar Jeneponto, Saharuddin, Selasa (31/12).
Selama peristiwa kebakaran terjadi pada tahun 2024 ini, Saharuddin menyebut tidak korban jiwa melainkan hanya kerugian material yang dialami para korban.
Saharuddin mengklaim bahwa keberhasilan ini dapat dicapai pihaknya karena atas kerjasama masyarakat serta pemerintah wilayah yang terus melakukan sosialisasi soal bahaya kebakaran.
“Sosialisasi bahaya kebakaran terus dilakukan untuk menghindari korban selanjutnya/ pihak pemadam kebakaran berharap kesadaran masyarakat saat melakukan kegiatan di dapur agar tetap berhati-hati dan memperhatikan setiap waktu saat menggunakan kompor,” ucapnya.
Selain itu, Pihaknya juga kerap kali mengingatkan agar instalasi kelistrikan di rumah juga perlu diperhatikan dan diperiksa secara berskala agar tidak terjadi korsleting listrik yang dapat menyebabkan peristiwa kebakaran.
