KabarMakassar.com — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali mengadakan webinar ASN Adaptif dengan mengusung tema Knowledge Management yang diikuti oleh 2000 peserta.
Kepala BPSDM Sulsel, Prof Jufri menyampaikan rasa terima kasih atas antusias para peserta yang mengikuti secara virtual, baik dari ASN, Non ASN Lingkup Pemprov Sulsel, dari kabupaten/kota di Sulsel, dari provinsi lainnya di luar Sulsel, hingga masyarakat umum.
Ia berharap, dengan Webinar ASN Adaptif ini dapat memberikan wawasan untuk membangun organisasi lebih adaptif.
“Kami berharap kehadiran narasumber akan memotivasi tentang knowledge management, dalam suatu organisasi atau perusahaan, agar terus dinamis, proaktif, dalam berupaya meningkatkan produktivitas agar tetap survive, bersinergi, berkolaborasi dengan lainnya,” ujarnya.
Ia turut menyampaikan pesan dari Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh untuk terus berusaha dan pantang menyerah.
“Pak Pj Gubernur bilang jangan mudah menyerah, teruslah belajar, agar bisa memiliki kemampuan untuk tetap adaptif dalam kondisi apapun,” tukasnya.
“Terima kasih saya ucapkan untuk mereka yang telah ikut membantu menyebarluaskan kegiatan hari ini, sehingga kita mengetahui apa itu knowledge management,” lanjutnya.
Widyaiswara Ahli Madya BPSDM, Erick Rachim selaku narasumber pertama menyampaikan beberapa poin penting dalam penerapan Knowledge Management.
Diantaranya, membahas seperti apa itu knowledge management, mengapa knowledge management itu penting, serta faktor utama pendukung knowledge management.
“Harapan saya, ini merupakan materi yang ditunggu-tunggu dan bisa menginspirasi,” ucapnya.
Senada dengan itu, Widyaiswara Ahli Madya Pustlatbang KMP LAN RI Makassar, Nurwahyudianti juga mengungkapkan betapa pentingnya meningkatkan performa organisasi melalui knowledge management.
Ia menuturkan apabila tidak menerapkan knowledge management maka akan sulit untuk mendidik keluarga dalam proses kecerdasan.
“Pemahaman pengetahuan lebih banyak dibanding yang dibicarakan, maka dari itu pentingnya pengimplementasian,” tuturnya.