kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Didukung Perbankan, Budidaya Pisang Cavendish di Pasangkayu Makin Diminati

Didukung Perbankan, Budidaya Pisang Cavendish di Pasangkayu Makin Diminati
Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin saat menanam pisang di Pasangkayu (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.comWarga Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, semakin antusias mengembangkan budidaya hortikultura, khususnya pisang Cavendish. Setiap pekan, semakin banyak petani yang menanam pisang ini secara mandiri, bekerja sama dengan perbankan melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Salah satu agenda kunjungan kerja Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, di Pasangkayu pada Kamis (13/02) adalah mengadakan penanaman pisang Cavendish di Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu, dan Desa Pedanda, Kecamatan Pedongga. Bahtiar bahkan ikut menanam pisang bersama para petani, sebagai bentuk dukungan terhadap program ini.

Pemprov Sulsel

Sejumlah pejabat Pemprov Sulbar turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Suyuti Marzuki, Kepala Inspektorat M. Natsir, Kadis Pendidikan Mifthar, serta Sekda Pasangkayu dan camat setempat.

Burhanuddin, seorang petani di Desa Ako, memilih membudidayakan pisang Cavendish di lahan seluas satu hektar setelah sebelumnya menanam cokelat dan sawit. Ia mendapat pendampingan dari PT Citra Aghri Pratama (CAP), perusahaan offtaker yang menjamin penjualan hasil panen petani, serta memperoleh modal melalui KUR dari Bank Sulselbar.

“Dulu saya menanam cokelat dan juga sawit. Tapi untuk satu hektar ini saya akan menanam pisang cavendis. Semoga dapat sukses dan sejahterakan petani,” kata Burhanuddin.

Burhanuddin menanam pisang setelah mendapat kucuran KUR dari Bank Sulselbar.

Sebelum disetujui, pihak perbankan melakukan kerjasama dengan pihak perusahaan offtaker untuk memastikan kondisi lahan dan penjualan pisang jika telah panen.

Sementara itu, Wahyum Kepala Desa Pedanda menyatakan dirinya tertarik menanam pisang cavendis setelah mendengar arahan dari Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin.

“Yah saya dapat info dan penjelasan dari Pak Gubernur Bahtiar. Lalu ditambah lagi dari penyuluh sehingga saya mulai menanam pisang,”ungkap Wahyum.

Sebelum mengajak rombongan Pj Gubernur menanam pisang, Wahyum telah menanam sekitar seribuan pohon pisang yang dia dapatkan dari PT.Citra Aghri Pratama (CAP). Kondisi pisang yang telah ditanam sejak sepekan lalu terlihat tumbuh subur.

Sementara itu Pj Bahtiar menyambut gembira saat menghadiri penanaman cavendis di dua lokasi tersebut apalagi melibatkan pihak perbankan.

“Usaha pertanian tidak mungkin lagi kita berharap dari bantuan pemerintah. Ada KUR yang bisa kita manfaatkan sambil mendidik masyarakat kita. Seperti di Sulbar yang tahun lalu dialokasikan 3 triliun untuk petani. Dan inilah dimanfaatkan oleh petani cavendis dimana tetap ada pendampingan,” ujar Pj Bahtiar.

“Terima kasih Bank Sulselbar yang telah memfasilitasi petani” tambahnya.

Dirinya yakin usaha nya kali ini dapat sukses sebab mendapat perhatian dari pendampingan. Termasuk melibatkan perbankan untuk penyedia modal.

Menurut Sukawati, pihak perusahaan PT. CAP selaku Offtaker, sudah terdapat seratus hektar lahan di Pasangkayu yang telah ditanami pisang cavendish oleh para petani yang dia dampingi. Ada yang secara mandiri tetapi sebagian besar melalui KUR Bank Sulselbar.

Rata-rata petani yang didampingi oleh PT CAP di Pasangkayu, pisang cavendish tergolong tumbuh subur sehingga dia yakin petani cavendis di Pasangkayu akan sukses.

harvardsciencereview.com