KabarMakassar.com — Bentrokan antar mahasiswa terjadi di Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Parangtambung, Jalan Malengkeri, Kecamatan Tamalate, Makassar, Kamis (26/09). Tawuran yang melibatkan 2 fakultas ini diduga dipicu oleh kesalahpahaman.
Dari informasi yang diterima KabarMakassar.com, tawuran terjadi sekitar pukul 13.00 WITA, di area Kampus UNM Parangtambung, dan melibatkan mahasiswa dari dua fakultas, yaitu fakultas Tekni dan Fakultas Bahasa dan Satsra UNM.
“Mengamankan adek-adek kita di UNM Parangtambung (yang terlibat bentrokan) antara Fakultas Teknik dan Bahasa,” kata Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darminto kepada wartawan, di lokasi pada Kamis (26/09).
AKBP Darminto menerangkan kedua kubu mahasiswa tersebut saling lempar batu dan kejar-kejaran di area kampus.
“Baku lempar, kejar-kejaran dan baku lempar batu yang ada di situ,” bebernya.
Darminto mengatakan, aksi tawuran antar mahasiswa tersebut terjadi, diduga karena adanya kesalahpahaman. Namun, pihak kepolisian belum mengetahui seperti apa salah paham yang di maksud kedua kubu mahasiswa itu.
“Berawal dari kesalahpahaman dari mereka sehingga terjadilah (tawuran). Namanya anak muda, tapi situasi sudah kondusif,” ujarnya.
“Masalahnya masih diselidiki kenapa bisa,” lanjut Darminto singkat.
Lebih lanjut, kata Darminto pihaknya belum mendapatkan laporan masuk terkait adanya korban dalam peristiwa tawuran itu.
“Belum ada laporan, sampai saat ini belum ada laporan,” katanya.
Atas peristiwa tawuran antar mahasiswa itu, kata Darminto pihak kampus memberhentikan untuk sementara kegiatan kampus.
“Untuk sementara sore ini tidak ada belajar. Insyaallah besok sudah normal. Kita kosongkan semua,” tandasnya.
Dari pantauan sekitar pukul 15.00 WITA, sejumlah mahasiswa diminta untuk mengosongkan kampus, hingga mahasiswa yang dari luar kampus dilarang masuk, untuk menjaga keamanan para mahasiswa.
Terlihat juga sejumlah personil kepolisian dari Kapolsek Tamalate, sedang melakukan penjagaan di area dalam kampus hingga di depan kampus.