kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Diduga Imbas Pileg 2024, Kades Altar Jeneponto Dianiaya Orang Tua Caleg

Diduga Imbas Pileg 2024, Kades Altar Jeneponto Dianiaya Orang Tua Caleg
ilustrasi (Foto : INT).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Kasus penganiayaan menimpa seorang Kepala Desa di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Korbannya adalah Kepala Desa Allu Tarowang, Mansur Ali.

Sang Kades diduga dianiaya seorang warga dari Dusun Tanggakang, Desa Tarowang bernama Haris Liwang.

Pemprov Sulsel

“Jadi TKPnya itu di Desa Pao, Tarowang, jadi Pelakunya warga Tarowang, tapi TKPnya didepan pasar Tarowang,” kata sumber yang enggan disebutkan identitasnya, Selasa (21/5).

Diceritakannya, insiden pemukulan itu bermula saat korban melayat disalah satu rumah Warga di Desa Pao.

Namun saat tiba di lokasi, korban langsung dihajar habis-habisan hingga pelipis matanya pecah.

“Jadi turun dari mobil, korban langsung dihantam, jadi bukan satu kali tapi sering kali dipukul. Pokoknya nibajji mentongmi (dipukul) sampai alisnya pecah kena cincin yang digunakan jari tangan terduga pelaku,” jelasnya.

Diduga, korban tega dianiaya oleh terduga pelaku lantaran merasa kecewa anaknya tidak terpilih di Pileg 2024 lalu.

Dimana kala itu, terduga pelaku meminjamkan uang senilai Rp 50 juta kepada korban saat Pilkades berlangsung.

Merasa berutang budi kepada terduga pelaku, korban pun berinisiatif membalas jasa tersebut dengan membantu anak terduga pelaku meraup suara signifikan di Desa Altar.

Akan tetapi setelah Pileg berlangsung, suara yang diharapkan dinilai kurang memuaskan sehingga diduga kejadian ini memicu insiden pemukulan tersebut.

Padahal Kata dia, sang Kades sudah berupaya semaksimal mungkin mencarikan suara meski pun utangnya sudah lunas.

“Jadi imbas dari Pilcaleg kemarin modusnya ini, karena pak desa merasa dibantu saat Pilkades, sehingga niatnya ingin balas budi, akan tetapi harapannya ini pelaku tidak sesuai dengan hasil suara di desanya sehingga itulah menjadi motif pemukulan terhadap korban,” jelasnya.

Atas kejadian ini, korban dilarikan ke Puskesmas Togo-togo untuk mendapatkan perawatan medis sementara terduga pelaku langsung digiring ke Mapolres Jeneponto guna menghindari amukan massa.