KabarMakassar.com — Suasana duka menyelimuti Masjid Agung Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, saat salah satu jamaah yang menjadi imam shalat subuh tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri. Peristiwa itu terjadi ketika jamaah bersiap untuk melaksanakan ibadah Subuh, Minggu (5/5).
KH Mujahid, yang berasal dari Kabupaten Bone, menjadi imam shalat subuh pada hari tersebut. Namun, saat akan melanjutkan shalat setelah rukuk pertama, ia tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri di hadapan shaf pertama.
Ustadz Badru, pengurus sekaligus imam Masjid Agung Takalar, menceritakan kronologi kejadian.
“Saya berada di shaf pertama belakang imam dan langsung melihat kejadian tersebut. Tanpa ragu, saya segera mengambil alih posisi imam untuk melanjutkan sholat subuh,” ujarnya.
Almarhum, yang juga merupakan Dewan Hakim MTQ XXXIII Kabupaten Takalar, seharusnya memberikan kultum setelah sholat subuh. Namun, takdir berkata lain, dan nafas terakhirnya terhembus saat sedang dalam ibadah.
“Usai shalat subuh kami pun langsung membawa beliau ke RS Padjonga Takalar untuk mendapatkan penanganan medis, akan tetapi nafas beliau di duga sudah tak ada, atas ucapan pihak RS Padjonga Takalar kami pun langsung turut berbelasungkawa,” tuturnya.
Sementara itu, Pj Bupati Takalar, Aswad Setiawan pun saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Iya almarhum sedang memimpin shalat subuh tadi pagi. Baru pada rakaat pertama, lepas ruku belum sempurna i’tidalnya tiba2 terjatuh secara perlahan ke belakang dan beberapa saat kemudian dibawa oleh jamaah ke RS Pajonga Dg Ngalle. Tapi sudah meninggal dunia sebelum diberikan pertolongan medis,” jelas Pj Bupati Takalar.
Diketahui, jenazah almarhum Dewan Hakim MTQ kemudian dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Bone untuk disemayamkan.