KabarMakassar.com — Syamsu Rizal Marzuki Ibrahim, yang akrab disapa Deng Ical, kembali ditetapkan sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar untuk periode 2024-2029. Deng Ical kembali memimpin PMI Makassar setelah Musyawarah Kota (Muskot) yang berlangsung di Hotel Ramedo, Jalan Andi Djemma, Kamis (10/7).
Keputusan tersebut dibacakan pada rapat pleno akhir oleh pimpinan sidang Abdul Salam, berdasarkan hasil dukungan resmi yang ditandatangani oleh seluruh pengurus PMI kecamatan se-Kota Makassar, forum PMR, dan forum pengurus demisioner.
“Semua PMI (15) kecamatan se Kota Makassar bertandatangan melalui forum pra muskot. Kemudian forum relawan, forum PMR serta pengurus demisioner semua bulat menyatakan mendukung Deng Ical,” ucap Abdul Salam menunjukan dokumen dukungan seluruh peserta kepada awak media, Jumat (12/7).
“Kami telah memiliki dokumen penting dan resmi seluruh ketua dan jajarannya harus kembali memilih Deng Ical,” tambahnya seraya membacakan dan disambut teriakan Allah akbar menggema dalam ruang Muskot.
Dikatakan, keputusan untuk kembali memilih Deng Ical karena dianggap berhasil membawa PMI makin solid dan sukses seperti sekarang. Sementara, dalam surat dukungan forum PMR, Deng Ical juga dianggap mudah diajak komunikasi dan fleksibel dalam menghadiri undangan-undangan kegiatan.
“Kadang tidak perlu formulitas beliau (Deng Ical) hadir acara, sehingga kami tidak ada pilihan lain dan meminta kembali jadu ketua PMI Makassar,” ucapnya membacakan surat pernyataan dukungan.
Ketua PMI Kecamatan Makassar, Dwiana Pamuji Astutik menambahkan kesolidan, kebersamaan serta terobosan dibawah kepemimpinan Deng Ical mampu dijaga dengan baik.
“Olehnya kami meminta kembali memimpin dan melanjutkan prestasi yang lebih baik ini,” kata Dwiana. Seluruh tahapan Muskot dilalui mulai dari pembacaan laporan pertanggungjawaban pengurus 2019-2024, lalu pandangan umum, peserta serta proses pemilihan yang berlangsung aklamasi.
“Inilah khas kita melakukan musyawarah, seluruh alur sebuah persidangan mengikut ketentuan organisasi tidak ada satupun ditinggalkan organisasi, dan terpenting substansinya,” lanjut Abdul Salam yang juga Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Makassar.
Sementara itu, Deng Ical menyampaikan sudah lebih 15 tahun memimpin PMI Makassar dan akan terus mengabdi sekalipun sudah diminta ke pengurus tingkat pusat. Namun karena seluruh ketua kecamatan, relawan, pmr dan demisioner masih mengingikannya di Makassar, tidak ada alasan tidak menerima.
“Sebenarnya tidak diikasi (ketua) saya menyampaikan Alhamdulillah karena akan berkurang tanggungjawab. Namun kembali dipercaya saya lebih Alhamudlillah,” ucap Deng Ical, mantan Wakil Walikota Makassar itu.
Selain itu, anggota DPR RI terpilih ini berpesan, selama mau mengabdi kedepan saling berkoodinasi lintas sektor. Deng Ical berharap pengurusan selanjutnya PMI tingkat kec makin membenahi administrasi dan kelembagaan.
“Koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan pemangku kepentingan. Karena hubungan dengan pemerintah kita semakin baik,”terang Deng Ical.
Diketahui Muskot dibuka langsung oleh Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto didampingi Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin, Kepala BPBD Makassar, Hendra Hakamuddin, perwakilan Damkar, Dinkes, Basarnas dan dihadiri juga Ketua PMI Sulsel yang diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi Rahman Syah.