kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Pernyataan Sikap Guru Besar Unhas Soal Demokrasi untuk Jaga Peradaban

banner 468x60

KabarMakassar.com — Forum Guru Besar Universitas Hasanuddin (Unhas) membacakan pernyataan sikap soal kondisi penyelenggaraan Pemilu dan harapannya terkait keberlangsungan demokrasi di Pelataran Gedung Rektorat Unhas, Jumat (02/02).

Pernyataan sikap tersebut berisi empat poin yang salah satunya mengingatkan Presiden Jokowi untuk tetap berada pada koridor demokrasi.

Ketua Dewan Kehormatan Universitas – Dewan Profesor, Prof Amran Razak mengatakan langkah pernyataan sikap yang dilakukan sebagai bagian dari menjaga peradaban dunia terutama soal demokrasi tetap terjaga.

Menurutnya, mereka merupakan pelaku reformasi sehingga harus tetap menjaga keberlangsungan demokrasi di jalan yang benar.

“Ini menandakan bahwa kami-kami dari kampus ini menjaga peradaban dunia, terutama menjaga demokrasi tetap terjaga. Apalagi kami ini adalah pelaku Reformasi oleh sebab itu kami tetap menjaga sampai akhir hayat bagaimana reformasi ini kembali ke jalan yang benar”, ungkapnya kepada wartawan, Jumat (02/02).

Pihaknya menjelaskan pandangan terkait proses demokrasi saat ini tetap harus memiliki etika yang berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945 sebagai pijakan fundamental.

“Konteks ini adalah bagaimana demokrasi ini tetap kita rawat karena demokrasi ini untuk anak bangsa. Bukan untuk kita saja, kalau demokrasi ini sudah susah dipertanggungjawabkan maka susah menjadi bangsa yang bermartabat sepanjang dunia secara global”, sambungnya

Pihaknya pun berkomitmen untuk terus mengawal reformasi dan menjaga koridor demokrasi sehingga menjadi bangsa yang bermartabat dengan berlandaskan hukum

“Karena keresahan ini harus kita jaga. Kita mengawal Reformasi ini agar tidak menjadi cedera karena ada ketidaknyamanan di dalam berdemokrasi”, pungkasnya