KabarMakassar.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal menggelar debat publik kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, dengan tema yang terkait Ekonomi, Infrastruktur dan tata kelolah sumber daya alam (SDA) di Provinsi Sulsel.
Hal ini diungkapkan Komisioner KPU Sulsel, Hasruddin Husain, dalam sosialisasi yang di gelar KPU Sulsel di salah satu cafe di Kota Makassar, pada Sabtu (02/10).
“Tema besarnya berkaitan dengan ekonomi, kemudian infrastruktur dan tata kelola sumber daya alam,” kata Hasruddin kepada awak media.
Hasruddin menjelaskan bahwa debat publik kedua ini secara teknis tidak ada yang berbeda dengan debat publik pertama. Dia menyebtukam bahwa ada 6 segmen mulai dari penyampaian visi dan misi, lalu pendalaman, kemudian sesi tanya jawab, dan closing statement.
“Debat kedua ini di tanggal 4, 5 dan 6 kita mau rapat pendahuluan dengan panelis, jadi sudah ada penelisnya. Nanti kita umumkan 2 sampai 3 hari ke depan. Di tanggal 5 sampai 6 kita rapat, di tanggal 8, 9 dan 10 baru perumusan mengenai tema dengan pertanyaan, jadi masing-masing sesi debat, 1 sampai dengan 6 segmen,” paparnya.
“Jumlah pertanyaan sama. 6 pertanyaan di segmen 2 dan 3. Panelis juga sama-sama akan merumuskan 18 pertanyaan jadi hanya 6 pertanyaan yang akan digunakan dari 18 pertanyaan yang dirumuskan panelis,” lanjut Hasruddin.
Hasruddin menambahkan, bahwa pihaknya telah mereview akan menggelar debat publik kedua ini di siang hari. Hal ini menurutnya lebih mudah melakukan proses pengawasan, dan bertepatan dengan hari libur.
“Kita mereview kemarin kegiatan debat pertama, sebenarnya bukan soal keamanan tapi lebih muda proses pengawasan di siang hari, sebenarnya seperti itu. Kemaein itu hari Senin tidak bisa siang karena jadwal kantor jadi kita ambilnya malam, nanti tanggal 10 ini karena pelaksanaannya adalah hari Minggu bertepatan dengan hari libur,” jelasnya.
Hasruddin mengatakan, yang berbeda pada debat pertama dan kedua hanya pada jadwal, waktu, dan lokasi debat publik Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.
“Sama 100 orang (tim paslon) masing-masing Paslon, sama dengan kemarin polanya. Yang berbeda jadwal, jam, tim, tema kemudian lokasinya,” pungkasnya.