KabarMakassar.com — Larangan bagi fotografer tidak resmi untuk mengambil gambar di Makassar Half Marathon (MHM) menuai perhatian publik. Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, angkat suara terkait kebijakan tersebut.
Danny menilai seharusnya area MHM harus lebih terbuka agar event tahunan yang diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar ini dapat terekspos dengan baik.
“Justru harus diekspos,” ujar Danny, Sabtu (1/6).
MHM merupakan acara Pemkot Makassar yang bekerja sama dengan Event Organizer (EO) sebagai pelaksana.
Danny menegaskan Pemkot tidak memiliki masalah dengan keberadaan fotografer tidak resmi di MHM.
“Bagi Pemkot mestinya tidak ada masalah,” jelas Danny.
Danny menyatakan akan segera berkoordinasi dengan panitia pelaksana mengenai kebijakan pelarangan tersebut.
“Saya segera cek ke panitianya,” katanya.
Informasi mengenai pelarangan tersebut diunggah melalui akun Instagram resmi @makassarhalfmarathon pada Sabtu (1/6).
Dalam unggahan tersebut, panitia memperingatkan bahwa area lomba pada acara lari yang digelar hari ini, Minggu (2/6) terbatas.
“Para pihak yang tidak berkepentingan dilarang mengambil manfaat pada area ini, termasuk juga pengambilan foto dan video. Panitia berhak menghalau dan menindak mereka yang tidak berkepentingan di area tersebut,” demikian bunyi penggalan unggahan tersebut.
Unggahan tersebut juga mengutip sejumlah peraturan perundang-undangan, mulai dari Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta hingga UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
“ATTENTION‼️ Harap perhatikan dan patuhi aturan area lomba untuk kelancaran event Makassar Half Marathon 2024 besok. Pastikan untuk unofficial photographer tidak berada di sekitar venue dan mengambil keuntungan sepihak,” tulis peringatan tersebut.
Namun, unggahan tersebut saat ini sudah tidak bisa ditemukan di akun Instagram tersebut.