kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Danny Pomanto Studi Tiru Teknologi Pembangunan Kabel Bawah Tanah Singapura

Danny Pomanto Studi Tiru Teknologi Pembangunan Kabel Bawah Tanah Singapura
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto saat studi tiru di Singapura.
banner 468x60

KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, kembali dari kunjungan studi tiru di Singapura, dengan membawa gagasan baru terkait pengembangan infrastruktur di Makassar.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari rencana Pemerintah Kota Makassar untuk menerapkan teknologi pembangunan kabel bawah tanah seperti yang telah sukses diterapkan di Singapura.

Pemprov Sulsel

Kunjungan dilakukan dalam rangka melakukan Benchmarking on Planning, Operations and Governance of Multi Utilities Tunnel. Danny Pomanto bersama dengan delegasi Pemerintah Kota Makassar, Otorita Ibu Kota Nusantara, Kementerian PPN/Bappenas, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Singapura berpartisipasi dalam kunjungan tersebut.

Selama tiga hari, mereka mengunjungi berbagai lokasi proyek infrastruktur di Singapura, termasuk Common Services Tunnel (CST) di Marina Bay, Marina Bay District Cooling System (DCS), Sembcorp Battery Storage, Tuas South Incineration Plant, serta fasilitas pengolahan air NEWater.

Danny Pomanto menyatakan proyek tersebut memberikan inspirasi besar bagi rencana pengembangan infrastruktur di Makassar.

Salah satu usulan yang diungkapkan oleh Danny adalah penerapan konsep Ducting Sharing atau pemindahan kabel ke bawah tanah versi Singapura di Makassar.

“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan infrastruktur di Makassar. Kami berharap dapat menerapkan teknologi terkini seperti yang telah sukses diterapkan di Singapura,” ungkap Danny dalam pidato penutupan kunjungan.

Danny juga mengusulkan adanya koridor bisnis antara Singapura, Ibu Kota Nusantara, dan Kota Makassar yang dinamakan Equator Corridor. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan kerja sama bisnis antar ketiga pusat ekonomi tersebut.

Kunjungan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pengembangan infrastruktur dan pembangunan Kota Makassar menuju kota yang lebih modern dan berkelanjutan.