KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto memastikan tidak akan memperpanjang masa jabatan Irwan Rusfiady Adnan sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar. Ia bahkan telah menyiapkan nama pengganti untuk posisi tersebut.
Danny mengungkapkan bahwa jabatan Pj Sekda akan diisi oleh Asisten I Setda Pemkot Makassar, Muhammad Yasir. Namun, pelantikan Yasir masih menunggu persetujuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Masa jabatan Irwan Adnan akan berakhir pada 18 Januari 2025, tepat tiga bulan setelah ia menjabat sejak 18 Oktober 2024.
“Sudah kita usulkan Pj Sekda Makassar, Pak Yasir (Asisten I),” ujar Danny.
Hubungan Danny dan Irwan selama ini memang kurang harmonis. Ketegangan semakin memuncak setelah Irwan diketahui meninggalkan tugasnya untuk menunaikan ibadah umrah tanpa izin langsung dari Danny.
Kejadian ini terjadi saat Pemkot Makassar tengah disibukkan dengan berbagai program menjelang tutup tahun.
“Dia WhatsApp saya minta izin, saya bilang oke, tapi ternyata dia sudah berangkat lebih dulu. Itu kan tidak sopan,” ungkap Danny, Kamis (09/01).
Danny juga menyoroti kinerja Irwan selama menjabat sebagai Pj Sekda. Ia menilai, banyak program Pemkot Makassar yang terhambat karena pola kerja yang dinilainya kurang efektif.
“Program terhambat dengan pola kerja zaman dulu,” kata Danny.
Pengangkatan Irwan sebagai Pj Sekda sejak awal memang mendapat kritik dari Danny. Irwan ditunjuk saat Andi Arwin Azis menjabat sebagai Pjs Wali Kota Makassar, sementara Danny tengah cuti politik untuk mengikuti Pilgub Sulsel.
Menurut Danny, Irwan bukan sosok yang tepat untuk menduduki jabatan strategis tersebut.