kabarbursa.com
kabarbursa.com
News  

Danny Pomanto Janjikan Tumbler Ramah Lingkungan untuk Makan Bergizi Gratis

Danny Pomanto Janjikan Tumbler Ramah Lingkungan untuk Makan Bergizi Gratis
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto usai meninjau uji coba makan bergizi gratis (Dok : Ist).
banner 468x60

KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto, memulai pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diperuntukkan bagi siswa sekolah, Senin (06/01).

Danny Pomanto turut melakukan peninjauan langsung di SMP 1 Mamajang, tempat 1.417 siswa mendapatkan uji coba makanan bergizi.

Pemprov Sulsel

Ia menyebut program ini sebagai langkah penting dalam membangun generasi yang kuat dan beradab.

“Program ini sangat luar biasa. Kita membangun peradaban baru yang dimulai dari anak-anak, generasi penerus kita. Kekuatan itu ada pada gizi anak-anak, sesuatu yang selama ini mungkin kurang kita sentuh. Ini adalah awal dari generasi kuat untuk masa depan,” ujar Danny Pomanto, Senin (06/01).

Meski pelaksanaannya sudah dimulai, Danny Pomanto mengungkapkan ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.

Ia menyoroti pentingnya kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, penyediaan wastafel dan sabun di sekolah, serta pengurangan penggunaan botol plastik sekali pakai.

“Insyaallah, Pemkot akan memberikan tumbler ramah lingkungan baik dari CRS atau pendanaannya, agar anak-anak tidak lagi menggunakan botol plastik,” katanya.

Selain itu, Danny Pomanto melihat program ini sebagai kesempatan untuk membangun kesadaran sosial di kalangan siswa.

Ia mengapresiasi tradisi berbagi makanan dengan teman sebaya di kelas dan mengusulkan agar sampah plastik dan sisa makanan dikelola langsung oleh sekolah melalui bank sampah.

Ia juga menyebut, Pemkot Makassar juga akan memastikan menu makanan yang diberikan memenuhi standar gizi. Badan Gizi Nasional (BGN) bertanggung jawab mengevaluasi menu setiap hari, termasuk memantau sisa makanan untuk menentukan menu yang lebih sesuai dengan selera siswa.

Pemeriksaan kesehatan siswa juga akan menjadi bagian dari program ini. Danny Ponanto menyebut data terkait alergi atau kondisi kesehatan tertentu akan dikumpulkan agar makanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak.

“Kami akan mendata siswa yang memiliki alergi, gula darah tinggi, atau masalah kesehatan lainnya. Ini penting untuk memastikan anak-anak mendapatkan perlakuan yang tepat,” tambahnya.

Program MBG yang dimulai di sembilan sekolah ini diharapkan terus berjalan dengan evaluasi dan peningkatan secara berkala.

Danny Pomanto menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, BGN, dan pihak sekolah untuk memastikan program ini sukses dan memberikan manfaat nyata bagi generasi muda di Makassar.

“Kita sedang membangun tradisi baru yang luar biasa. Ini bukan hanya soal makan bergizi, tetapi juga soal menciptakan generasi yang kuat untuk masa depan bangsa,” tutup Danny Pomanto.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMP 1 Mamajang, Suaib Ramli, menjelaskan bahwa evaluasi menu dilakukan setiap hari berdasarkan sisa makanan yang dikumpulkan.

“Sisa makanan dari siswa akan menjadi bahan evaluasi untuk menentukan menu yang lebih disukai dan sesuai kebutuhan mereka,” kata Suaib.

Data juga akan dikumpulkan terkait alergi atau kondisi kesehatan tertentu yang memengaruhi konsumsi makanan siswa. Dengan demikian, program ini diharapkan semakin tepat sasaran.